40 Tahun dan 20 Hari, Zlatan Ibrahimovic Pencetak Gol Tertua ke-4 di Serie A

Asad Arifin | 24 Oktober 2021 17:00
40 Tahun dan 20 Hari, Zlatan Ibrahimovic Pencetak Gol Tertua ke-4 di Serie A
Selebrasi Zlatan Ibrahimovic setelah mencetak gol untuk AC Milan (c) AP Photo

Bola.net - Zlatan Ibrahimovic menorehkan catatan spesial usai mencetak gol ke gawang Bologna. Penyerang AC Milan itu kini tercatat sebagai salah satu pencetak gol tertua dalam sejarah Serie A.

AC Milan mengalahkan sembilan pemain Bologna pada pekan ke-9 Liga Italia atau Serie A 2021/22, Minggu (24/10/2021) dini hari WIB. Milan menang dengan skor 4-2 pada laga di Stadion Renato Dall'Ara.

Advertisement

Gol Rafael Leao dan Davide Calabria membawa Milan unggul 2-0 di babak pertama.

Tapi, Bologna menyamakan skor dari gol bunuh diri Zlatan Ibrahimovic dan Musa Barrow. Namun, dengan dua pemain yang mendapat kartu merah, Bologa kebobolan dua gol lagi lewat Ismael Bennacer dan Ibrahimovic.

1 dari 4 halaman

Pencetak Gol Tertua ke-4

Ibrahimovic mencetak gol tepat pada menit akhir waktu normal. Pemain asal Swedia itu melepas tendangan terukur usai menerima umpan Bennacer dari sebuah skema serangan balik yang cepat.

Ibrahimovic mencetak gol 20 hari setelah perayaan ulang tahun ke-40. Gol kedua eks pemain Manchester United itu di Serie A musim ini.

Ibrahimovic menjadi pencetak gol tertua kedua untuk Milan di Serie A. Dia berada di bawah bek legendaris Alessandro Costacurta. Sosok yang dikenal dengan panggilan Billy itu mencetak gol pada usia 41 tahun dan 25 hari.

Billy mencetak gol lewat eksekusi penalti ke gawang Udinese pada 19 Mei 2007 silam. Billy sekaligus menjadi pencetak gol tertua di Serie A. Sementara, Ibrahimovic adalah pencetak gol tertua ke-4 di Serie A.

2 dari 4 halaman

Daftar Pencetak Gol Tertua di Serie A

Alessandro Costacurta: 41 tahun dan 25 hari
Silvio Piola: 40 tahun dan 131 hari
Pietro Vierchowod: 40 tahun dan 47 hari
Zlatan Ibrahimovic: 40 Tahun dan 20 Hari

3 dari 4 halaman

Sangat Lelah

Ibrahimovic bermain penuh ketika Milan berjumpa Bologna. Sang pelatih, Stefano Pioli, mengkonfirmasi bahwa kondisi itu membuat Ibrahimovic kelelahan. Tapi, dia tetap menunjukkan performa yang impresif.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat lelah, tetapi saya menjawab bahwa yang penting adalah menang, memainkan laga dengan intensitas," kata Pioli.

"Kami adalah grup yang bertanggung jawab dan dewasa, yang memahami bahwa permainan tertentu harus dikelola dengan lebih baik. Hasilnya penting. Pada babak pertama kami melakukannya dengan baik, kami memulai babak kedua dengan sikap yang salah tetapi ini akan membantu sepanjang musim ini," imbuh Pioli.