18 Laga Belum Pernah Kalah, Maurizio Sarri Ungkap Titik Lemah Juventus
Asad Arifin | 27 November 2019 13:34
Bola.net - Juventus sudah memainkan 18 laga di semua kompetisi musim 2019/2020. Hasil yang didapatkan Si Nyonya Tua sangat impresif, belum pernah kalah. Tetapi, Juventus disebut masih punya titik lemah.
Juventus baru saja memainkan laga ke-18 musim ini saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB. Juventus menang dengan skor 1-0 pada duel di Allianz Stadium tersebut.
Tiga poin didapat Juventus lewat gol indah Paulo Dybala pada menit 45+2 ke gawang Jan Oblak. Pemain asal Argentina tersebut mencetak gol dari eksekusi tendangan bebas dari sudut yang sulit.
Hasil tersebut membawa Juventus lolos ke babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020. Juventus menjadi juara Grup D. Saat ini, Cristiano Ronaldo dan kolega telah meraih 13 poin hasil empat kali menang dan sekali imbang.
Titik Lemah Juventus
18 laga sudah dimainkan Juventus tanpa kekalahan. Juventus hanya tiga kali gagal menang, yakni ketika ditahan imbang Lecce, Atletico Madrid, dan Fiorentina. Juventus menang dalam 15 laga lainnya.
Juventus lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. Juventus juga berada di puncak klasemen Serie A. Namun, pelatih Maurizio Sarri menilai tim asuhannya masih memiliki satu titik lemah.
“Saya marah di babak kedua [melawan Atletico Madrid], karena kami memberikan bola dengan harga murah. Sensasinya seperti melawan Atalanta, kami membiarkan mereka terlalu banyak umpan crossing," buka Maurizio Sarri dikutip dari Sky Sports Italia.
Membiarkan lawan melepas umpan crossing menjadi titik lemah Juventus versi Maurizio Sarri. "Mungkin kita perlu meningkatkan intensitas untuk menutup crossing dan umpan ke sisi lapangan," sambung pelatih berusia 61 tahun.
Lebih Termotivasi di Liga Champions
Laga melawan Atletico Madrid, melawan Maurizio Sarri, terasa sangat berat bagi Juventus. Dia mengakui anak asuhnya berjuang sangat keras dan menghabiskan energi untuk bisa mendapat tiga poin lawan Atletico.
"Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik, tetapi seperti lawan Atalanta di akhir pekan, kami harus berjuang sangat keras untuk meraih kemenangan," kata Maurizio Sarri.
"Terutama di babak pertama. Mungkin ada lebih banyak motivasi bagi kita saat bermain di Liga Champions, tetapi itu adalah kesalahan, karena kita harus memainkan gaya sepak bola yang sama di setiap turnamen," kata Maurizio Sarri.
Sumber: Sky Sports Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bek Barcelona Ini Masuk Radar Juventus
Liga Inggris 26 November 2019, 21:40 -
Juventus Coba Bajak Emerson Palmieri dari Chelsea
Liga Italia 26 November 2019, 18:00 -
Juventus Lancarkan Operasi Senyap untuk Christian Eriksen
Liga Italia 26 November 2019, 17:40 -
Jadwal Liga Champions Hari Ini, Rabu 26 November 2019
Liga Champions 26 November 2019, 13:46 -
Jadwal Liga Champions Matchday Ke-5, Siaran Langsung di SCTV
Liga Champions 26 November 2019, 12:17
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02 -
Barcelona Pernah Tolak Rekrut Julian Alvarez Seharga 22 Juta Euro
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 04:32 -
Rashford dan Foden Tak Punya Banyak Kesempatan Lagi di Timnas Inggris
Piala Eropa 23 Maret 2025, 04:15 -
Timnas Inggris Ingin Tampil dengan Gaya Premier League? Jangan Naif, Tuchel!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:45 -
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39