15 Transfer Paling Mahal Juventus: Siapa yang Gagal dan Sukses?

Miralem Pjanic

Miralem Pjanic memiliki lima musim yang hebat di AS Roma sebelum pindah ke Juventus pada 2015 lalu. Pemain asal Bosnia itu dibeli dengan harga 32 juta euro dari Roma.

Miralem Pjanic menjadi bagian penting dari skuad Juventus yang tampil dominan di Serie A.

Setelah empat musim membela panji Juventus, Pjanic pindah pada awal musim 2020/2021 ini. Pjanic pindah ke Barcelona dengan nilai transfer 60 juta euro. Kini, Pjanic kesulitan tampil reguler di klub barunya.

Dejan Kulusevski

Juventus membeli Kulusevski pada bursa transfer Januari 2020 lalu. Dia dibeli dengan harga 35 juta euro dari Atalanta. Namun, dia dipinjamkan ke Parma dan baru bergabung pada musim 2020/2021 ini.

Kulusevski sempat menjadi pilihan utama Andrea Pirlo di awal musim. Namun, belakangan pemain asal Swedia lebih sering jadi pelapis. Kulusevski masih punya waktu untuk merohkan tinta emas di Juventus.

Leonardo Bonucci

Bonucci menjalani dua proses transfer ke Juventus. Pertama, dia dibeli dari Bari dengan harga 15.5 juta euro pada 2010. Kedua, Bonucci dibeli Juventus dari AC Milan pada 2018 dengan harga 35 juta euro.

Bonucci menjadi sosok yang vital di lini belakang Juventus. Walau sempat pindah ke Milan, dia tak pernah kehilangan tempat di tim utama. Bonucci juga disegani di ruang ganti Juventus.

Bonucci meraih delapan gelar scudetto bersama Juventus.

Lilian Thuram

Lilian Thuram akan dikenang sebagai salah satu legenda di Juventus. Pada masa jayanya, dia adalah salah satu bek terbaik di Eropa. Juventus membelinya dari Parma pada 2001 silam dengan harga 35 juta euro.

Thuram memberikan tiga gelar Serie A di Juventus. Pria asal Prancis itu memainkan 204 laga untuk Juventus di semua kompetisi sebelum pindah ke Barcelona pada 2006.

Danilo

Danilo berada di urutan ke-11 pemain paling mahal yang dibeli Juventus. Dia dibeli dari Man City pada 2019 lalu. Transfer Danilo cukup rumit karena melibatkan Joao Cancelo sebagai bagian kesepakatan.

Saat itu, nilai transfer Danilo ditetapkan pada angka 37 juta euro.

Danilo gagal mendapatkan tempat di tim utama Juventus pada musim pertamanya. Namun, kedatangan Andrea Pirlo membuat nasibnya berubah. Danilo menjadi pemain penting Juventus pada era Pirlo.

Paulo Dybala

Musim 2020/2021 menjadi musim keenam Paulo Dybala bersama Juventus. Dia bergabung dengan klub asal Turin pada 2015 lalu. Juventus membayar 40 juta euro pada Palermo untuk membeli Paulo Dybala.

Paulo Dybala meraih lima gelar Serie A di Juventus. Dia telah mendapat kepercayaan memakai nomor punggung keramat, 10. Akan tetapi, sejak Cristiano Ronaldo datang, Dybala tak lagi menjadi tumpuan gol Juventus.

Federico Bernardeschi

Bernardeschi mencetak 11 gol pada musim 2016/2017 di Serie A bersama Fiorentina. Setelah itu, Juventus tertarik membelinya dan harus menggelontorkan dana hingga 40 juta euro agar transfer ini terealisasi.

Bernardeschi belum mampu tampil secara konsisten di Juventus hingga musim keempatnya. Dia lebih sering menjadi pelapis dari Federico Chiesa pada era Andrea Pirlo sebagai pelatih.

Douglas Costa

Douglas Costa dibeli Juventus dengan harga 40 juta euro pada Juli 2017. Pada musim pertamanya, pemain asal Brasil tampil cukup bagus dengan memainkan 31 laga di Serie A dan membuat empat gol.

Namun, pada dua musim setelahnya, Douglas Costa lebih akrab dengan bangku cadangan. Cotas harus angkat kaki dari Juventus awal musim ini. Dia dipinjamkan ke Bayern Munchen hingga Juni 2021 nanti.

Joao Cancelo

Juventus membeli Joao Cancelo dari Valencia pada 2018 lalu. Pemain asal Portugal dibeli dengan harga 40.5 juta euro. Namun, Joao Cancelo gagal bersinar bersama Juventus.

Joao Cancelo memainkan 25 laga untuk Juventus pada musim 2018/2019. Setelah itu, dia pindah ke Manchester City. Juventus untuk besar karena eks pemain Benfica dilepas dengan harga 65 juta euro.

Pavel Nedved

Pavel Nedved dibetus dari Lazio pada 2001 dengan harga 42 juta euro. Saat itu, Pavel Nedved sedang berada di usia emasnya sebagai pemain sepak bola yakni 28 tahun. Pavel Nedved menjadi pemain penting bagi Juventus.

Pavel Nedved termasuk gerbong pemain bintang yang setia di Juventus ketika terdegrasi karena Calciopoli. Pavel Nedved kini mendapat jabatan penting sebagai wakil presiden Juventus.

Gianluigi Buffon

Buffon menjadi kiper paling mahal dunia ketika Juventus membelinya dari Parma pada 2001. Saat itu, klub asal Turin membayar 49.5 juta euro. Harga yang dibayar tuntas oleh Buffon.

Buffon memang sempat pindah ke PSG, tetapi statusnya sebagai legenda Juventus tidak bisa digugat. Buffon memenangkan banyak gelar bersama Juventus. Dia juga tetap setia ketika klub harus bermain di Serie B.

Arthur

Total kesepakatan Juventus dan Barcelona untuk transfer Arthur Melo menyentuh angka 72 juta euro. Nilai tersebut termasuk harga Miralem Pjanic yang masuk dalam kesepakatan transfer ini.

Arthur belum secara reguler menjadi pilihan Andrea Pirlo di lini tengah pada musim 2020/2021 ini. Pemain asal Brasil perlu menunjukkan kualitasnya sebelum mendapat label gagal atau sukses.

Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt baru berusia 19 tahun ketika Juventus membelinya dari Ajax pada musim 2019/2020 lalu. Juventus harus membayar 75 juta euro untuk andalan timnas Belanda itu.

Musim pertama De Ligt berjalan tak cukup mulus. Dia kesulitan beradaptasi. Namun, kini De Ligt mulai mendapat ritme permainan terbaik dan menjadi andalan di lini belakang Juventus.

Gonzalo Higuain

Karir Higuain bersama Juventus dibagi menjadi dua tahap. Pertama, saat dia dibeli dengan harga 90 juta euro dari Napoli pada 2016. Saat itu, Higuain sukses menjadi mesin gol Si Nyonya Tua.

Higuain mencetak 40 gol selama dua musim pertamanya di Juventus.

Higuain lalu dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea pada musim 2018/2019. Dia kembali untuk membela Juventus musim berikutnya dan hanya mencetak delapan gol saja di Serie A.

Cristiano Ronaldo

Ronaldo menjadi pemegang rekor transfer paling mahal Juventus. Pemain asal Portugal dibeli dengan harga 100 juta euro dari Real Madrid pada awal musim 2018/2019 lalu.

Ronaldo telah mencetak 88 gol untuk Juventus. Dia menjadi andalan di lini depan. Dua musim berlalu, dua gelar Serie A diraih Ronaldo. Namun, dia belum meraih target utamanya yakni juara Liga Champions.

Sumber: Berbagai Sumber