10 Penyerang Terbaik Dalam Sejarah Serie A (Bagian 2)
Asad Arifin | 26 Oktober 2020 14:26
Bola.net - Serie A pernah menjadi kompetisi teratas yang banyak diisi oleh bintang-bintang sepak bola. Serie A tidak pernah kehabisan nama-nama hebat, yang menjadikan klub asal Italia begitu perkasa di era 90-an hingga 2000-an.
Meskipun terkenal dengan gaya permainan bertahan, Serie A tentu tidak akan benar-benar berjaya jika tidak diisi penyerang kelas dunia. Penyerang-penyerang terbaik di Serie A bahkan memiliki karakteristik kemampuan yang bervariasi.
Ada yang memadukan kecepatan dan keterampilannya, ada juga yang begitu mematikan berkat positioning-nya, dan ada juga yang tampil mematikan berkat olah bolanya yang cerdik. Kemampuan yang menjadikan striker asal Serie A sejak dulu menjadi begitu fenomenal.
Menjadi lebih spesial karena seorang penyerang lah yang berperan sebagai pembeda. Siapa pun pasti akan menunggu gelontoran gol yang disajikan oleh seorang penyerang. Setidaknya ada 10 nama versi Spormob yang berhasil menjadi fenomena di Serie A.
Berikut lima nama selanjutnya yang dikatakan sebagai penyerang terbaik dalam sejarah Serie A versi Sportmob.
Gunnar Nordahl
Bukan hanya di era 90-an, nyatanya Serie A telah memiliki seorang penyerang hebat bernama Gunnar Nordahl. Penyerang legendaris di era 40-50an ini merupakan sosok kebanggaan AC Milan. Nordahl tercatat mencetak 225 gol dari 291 kali pertandingn di Serie A bersama dua tim.
Gunnar Nordahl merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah AC Milan, dia juga mencatatkan rekor sebagai pemain dengan gelar top skor terbanyak (5 kali). Dia didatangkan AC Milan setahun setelah tampil menggoda dan menjadi juara di Olimpiade 1948 bersama timnas Swedia.
Selanjutnya bersama AC Milan, dia menjadi penyerang jempolan di eranya. Delapan musim dihabiskan di AC Milan, dan dua musim di AS Roma, membuatnya mampu masuk ke jajaran penyerang terbaik Serie A.
Alessandro Del Piero
Mr Juventus adalah julukannya yang menggambarkan betapa dirinya menjadi simbol Juventus sejak era 90-an. Hal yang pantas didapatkannya karena telah berseragam klub asal Turin tersebut selama 19 tahun. Selama 19 tahun pengabdiannya, Del Piero menjadi momok untuk penjaga gawang.
Tidak hanya piawai sebagai ujung tombak, Del Piero memiliki kemampuan lain yang membuatnya menjadi pemain lengkap dengan atribut playmaker serta striker. Del Piero tidak egois sebagai seorang penyerang dan sering menjadi pelayan untuk seorang finisher.
Keistimewaan lain yang dimiliki Del Piero adalah tendangan bola matinya yang mematikan dan menghasilkan 106 gol dari sana. Total bersama Juventus Del Piero mencetak 290 gol dari 706 penampilannya.
Gabriel Batistuta
Dari julukannya Batigol saja sudah terlihat bahwa pemain satu ini memiliki kemampuan jempolan untuk urusan mencetak gol. Gelontoran golnya di Serie A saat itu banyak dibuatnya bersama Fiorentina.
La Viola merasakan betul istimewanya memiliki Batistuta yang mencetak 203 gol dari 331 penampilannya di semua kompetisi. Batistuta menjadi kesayangan publik Fiorentina di era 90-an ketika dirinya mampu membawa kembali klubnya promosi setelah sempat terdegradasi.
Sebagai penyerang Batigol memiliki kekuatan fisik yang hebat dan bisa menandingi bek-bek Serie A yang terkenal kuat. Senjata mematikannya yang lain tentu adalah tembakan akurat yang begitu kencang. Di Serie A, Batistuta total mencetak 183 gol dari tiga klub berbeda.
Roberto Baggio
Di era 80-an Fiorentina juga memiliki penyerang kelas atas dalam diri Roberto Baggio. Juventus yang kepincut pun akhirnya mendatangkan penyerang yang terkenal dengan rambut kuncirnya tersebut di tahun 90-an.
Di Juventus Baggio semakin mencuat dan akhirnya membawanya meraih trofi Ballon d’Or 1993. Bersama Del Piero dan Vialli, Baggio sukses menjadi penyerang mematikan di era bersama Juventus.
Baggio juga membela AC Milan, Bologna, Inter Milan dan Brescia sebagai klub terakhirnya. Total penyerang bergaya playmaker ini mencetak 205 gol dari 452 kesempatannya di Serie A. Baggio tidak hanya berjaya di Serie A namun juga berjaya di level timnas, meskipun memiliki memori buruk karena gagal mengeksekusi penalti di final Piala Dunia 1994.
Francesco Totti
Francesco Totti merupakan simbol dari AS Roma karena loyalitas yang diberikannya kepada klub selama 25 tahun. Selama itu pula Francesco Totti menjadi pujaan publik Roma berkat kemampuannya sebagai maestro yang mematikan di sepak bola.
Tidak banyak gelar yang didapatkan Totti bersama AS Roma, namun dari beberapa yang diraihnya tidak jauh-jauh berkat penampilan apiknya. Pemain yang disebut sebagai Il Capitano ini memiliki kemampuan yang lengkap sebagai pembeda di lapangan.
Kemampuan menyerang yang dipadukan kemampuan playmaker mumpuni membuat Totti tidak kesulitan jika diposisikan sebagi ujung tombak. Total 250 gol dia sumbangkan dari 618 pertandingannya di Serie A.
Sumber:Sportmob
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Ini Juga:
- 10 Pemain Paling Setia di 5 Liga Top Eropa (Bagian 2)
- Biaya Mahal Paul Pogba di Manchester United: Pemain Rp86 Miliar per Gol
- 5 Laga Pertama Andrea Pirlo di Serie A: 3 Imbang, 1 Menang, 1 Menang WO
- 5 Pelajaran Arsenal vs Leicester: Suka Tidak Suka, The Gunners Memang Masih Butuh Mesut Ozil
- Efek Samping Revolusi Koeman di Barcelona: Leo Messi Jadi Malu-Malu Bikin Gol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain yang Siap Bersinar di Laga Juventus vs Hellas Verona, Siapa Saja?
Liga Italia 25 Oktober 2020, 16:03 -
Jadwal dan Siaran Juventus vs Hellas Verona Dini Hari, 26 Oktober 2020
Liga Italia 25 Oktober 2020, 08:19 -
Kesaksian Pjanic: Edin Dzeko Nyaris Gabung Juventus!
Liga Italia 25 Oktober 2020, 08:00 -
Genoa Sudah, Inter Milan Kini Fokus Lawan Shakhtar Donetsk
Liga Italia 25 Oktober 2020, 03:00 -
Romelu Lukaku Disebut Striker Terbaik Dunia, Begini Respon Conte
Liga Italia 25 Oktober 2020, 02:45
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02 -
Barcelona Pernah Tolak Rekrut Julian Alvarez Seharga 22 Juta Euro
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 04:32 -
Rashford dan Foden Tak Punya Banyak Kesempatan Lagi di Timnas Inggris
Piala Eropa 23 Maret 2025, 04:15 -
Timnas Inggris Ingin Tampil dengan Gaya Premier League? Jangan Naif, Tuchel!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:45 -
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39