Zaha Petik Pelajaran dari Kegagalannya di MU
Dimas Ardi Prasetya | 20 September 2018 22:25
- Wilfried Zaha mengaku bahwa masa-masa sulit yang pernah ia alami di Manchester United telah membuatnya jadi pemain yang lebih kuat sekarang ini.
Zaha pernah gabung United pada tahun 2013 silam. Ia menjadi pembelian terakhir Sir Alex Ferguson sebelum ia pensiun.
Akan tetapi, Zaha ternyata tak mendapat banyak waktu bermain di bawah asuhan David Moyes. Ia sempat dipinjamkan ke Cardiff City.
Ia juga sempat dipinjamkan ke Crystal Palace. Pada akhirnya ia gabung dengan Palace lagi secara permanen.
Pemain Kunci
Di Palace, Zaha sekarang berkembang jadi pemain yang jempolan. Ia jadi seorang winger yang lincah dan pergerakannya sulit dihentikan.
Musim lalu, ia menjadi sosok kunci dalam kesuksesan Palace bertahan di pentas Premier League dan terhindar dari degradasi. Ia mengatrol The Eagles hingga akhirnya finis di posisi 11.
Musim ini, ia tetap tampil apik. Sejauh ini pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak tiga gol dari empat pertandingan di liga.
Tak Menyesal
Zaha mengaku bahwa ia gagal di MU karena ia merasa sendirian. Namun jika mengingat masa-masa sulit itu kembali, ia mengaku tak menyesalinya.
“Sulit untuk diterima. Jelas, masuk ke United tidak mudah, jadi tidak diberi kesempatan tentu sulit untuk diterima. Saya tidak menyesali apa pun karena itu membuat saya lebih kuat. Saya merasa seolah-olah saya dapat menangani apa pun sekarang, bebernya pada Shortlist.
“Saya sudah melalui begitu banyak hal dengan United. Saya berurusan dengan ini pada usia 19 tahun; tinggal di Manchester sendirian, tidak dekat dengan orang lain, karena klub memutuskan di mana saya tinggal, ujar Zahan.
“Mereka tidak memberi saya mobil, seperti setiap pemain lain [punya]. Tidak ada apapun. Saya tinggal di neraka ini sendirian, jauh dari keluarga saya, dan saya berpikir, Jika ini tidak membuat saya lebih kuat, apa yang akan terjadi?
Berita Video
Indra Sjafri Siapkan Formasi Terbaik Untuk Timnas Indonesia U-19
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benahi Dua Aspek Ini, Romelu Lukaku Akan Jadi Striker Tertajam di EPL
Liga Inggris 19 September 2018, 16:00 -
Memphis Depay: Semua Orang Tahu Saya Gagal di MU
Liga Inggris 19 September 2018, 15:23 -
Jose Mourinho Dituding Jadi Penyebab Alexis Sanchez Mandul
Liga Inggris 19 September 2018, 14:45 -
David De Gea Indikasikan Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 19 September 2018, 14:30 -
Lawan Young Boys, MU Diminta Tiru Roger Federer
Liga Champions 19 September 2018, 13:00
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39