When You Try Your Best, But You Don't Succeed, Arsenal...

Serafin Unus Pasi | 21 Mei 2023 07:30
When You Try Your Best, But You Don't Succeed, Arsenal...
Ekspresi skuat Arsenal usai dibobol oleh Nottingham Forest, Sabtu (20/5/2023) (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Mimpi Arsenal untuk menyudahi puasa gelar Premier League harus sirna. Tim asal London Utara itu dipastikan gagal menjuarai Premier League musim 2022/2023.

Seperti yang sudah diketahui, Arsenal sempat diunggulkan menjadi juara EPL musim ini. Pasalnya The Gunners tampil dengan konsisten sejak awal hingga jelang akhir musim ini.

Advertisement

Namun mimpi besar Arsenal itu dipastikan kandas. Pasalnya di pekan ke-37 EPL ini, The Gunners harus menelan kekalahan 1-0 saat berhadapan dengan Nottingham Forest.

Kekalahan itu membuat Arsenal tidak bisa menyalip perolehan poin City, sehingga periode puasa gelar EPL mereka akan bertambah panjang.

Dari kekalahan melawan Forest tadi, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh Arsenal dan para fansnya. Apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 7 halaman

Miskin Kreativitas

Miskin Kreativitas

Keylor Navas menghentikan percobaan Gabriel Jesus di laga Nottingham Forest vs Arsenal, Sabtu (20/5/2023) (c) AP Photo/Rui Vieira

Satu hal yang paling menonjol dari kekalahan Arsenal kontra Forest tersebut adalah miskinnya kreativitas yang dimiliki The Gunners.

Sejak awal, Arsenal mendominasi penguasaan bola. Bahkan statistik mencatat mereka menguasai 82% penguasaan bola sepanjang laga tadi.

Namun mereka tidak punya kreativitas untuk membongkar pertahanan Forest yang sangat rapat. Baik Martin Odegaard, Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Jorginho tidak bisa berbuat banyak menghadapi Forest yang parkir bus, dan ini jadi penyebab utama kekalahan Arsenal di laga ini.

2 dari 7 halaman

Arteta Tidak Punya Plan B

Arteta Tidak Punya Plan B

Manajer Arsenal, Mikel Arteta (c) AP Photo/Kin Cheung

Masih berhubungan dengan poin pertama, kegagalan Arsenal menang di laga ini juga disebabkan Mikel Arteta yang tidak punya rencana cadangan.

Ia tidak memiliki alternatif taktik untuk membongkar pertahanan rapat Forest. Jadi permainan Arsenal terlihat berputar-putar saja semenjak mereka ketinggalan.

Alhasil para pemain Arsenal terlihat frustrasi dan mereka tidak bisa berbuat banyak sehingga mereka menelan kekalahan di laga ini.

3 dari 7 halaman

Rentan Serangan Balik

Rentan Serangan Balik

Taiwo Awoniyi (kiri) merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Morgan Gibbs-White (kanan) (c) Nottingham Forest Official

Salah satu aspek yang perlu diperbaiki Arteta jika Arsenal ingin menjadi juara Premier League di musim depan adalah ketika mereka menghadapi serangan balik.

Arsenal secara statistik mendominasi penguasaan bola. Namun mereka sering ketar-ketir ketika terkena serangan balik.

Gol Taiwo Awoniyi di laga tadi juga berasal dari serangan balik, di mana tidak ada koordinasi yang bagus antar lini pertahanan Arsenal sehingga mereka kebobolan.

4 dari 7 halaman

Kartu As itu Bernama Aurier & Lodi

Kartu As itu Bernama Aurier & Lodi

Bek Nottingham Forest Serge Aurier merayakan golnya ke gawang Chelsea di laga pekan ke-18 Premier League 2022/2023 di City Ground, Minggu (01/01/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Rui Vieira

Di laga ini, skuat Forest memang bertahan dengan sangat rapat sehingga membuat Arsenal frustrasi. Ada dua pemain yang benar-benar membuat para penyerang Arsenal geleng-geleng kepala.

Mereka adalah Renan Lodi dan Serge Aurier. Kedua wingback Forest itu berhasil membuat dua winger lincah Arsenal, Bukayo Saka dan Leandro Trossard mati kutu di laga ini.

Matinya Saka dan Trossard berdampak besar pada aliran serangan Arsenal di laga ini. Alhasil kedua wingback itu layak mendapatkan kredit besar atas kemenangan ini.

5 dari 7 halaman

Aman untuk Musim Depan

Aman untuk Musim Depan

Skuat Nottingham Forest merayakan gol Taiwo Awoniyi ke gawang Chelsea, Sabtu (13/5/2023) (c) AP Photo/Kristy Wigglesworth

Kemenangan atas Arsenal ini punya dampak yang besar bagi Nottingham Forest. Mereka dipastikan masih akan bermain di Premier League pada musim depan.

Tambahan tiga poin ini membuat Forest mengumpulkan 37 poin. Perolehan poin mereka sudah tidak bisa disalip Leicester City di peringkat 19.

Namun perolehan poin Forest masih bisa disamai oleh Leeds United yang mengumpulkan 31 poin. The Whites masih baru bermain di nanti malam.

Namun jika Leeds nanti menang melawan West Ham, maka Everton yang berada di peringkat 17 akan turun ke peringkat 18. The Toffees saat ini terpaut empat poin dari Everton, jadi Forest aman dari degradasi.

6 dari 7 halaman

Layak Diberi Apresiasi

Layak Diberi Apresiasi

Pemain Arsenal Jorginho merayakan kemenangan atas Newcastle dalam laga pekan ke-35 Premier League 2022/2023, Minggu (7/5/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super

'When you try your best, but you don't succeed'. Penggalan lirik dari lagu 'Fix You'-nya Coldplay - yang bakal manggung di Indonesia pada akhir tahun nanti - menggambarkan perjuangan Arsenal di musim ini.

Arsenal mengawali musim ini sebagai tim underdog. Tidak ada yang mengira bahwa Mikel Arteta itu bisa menjadi penantang gelar yang serius, apalagi sampai 240 hari memuncaki klasemen Premier League.

Namun perjuangan Arsenal untuk menyudahi 19 tahun puasa gelar juara mereka itu gagal di tikungan terakhir. Alhasil banyak Gooners yang kecewa berat melihat Arsenal gagal juara.

Kekecewaan itu bisa dimaklumi. Namun para Gooners juga tidak boleh menutup mata bahwa tim ini sudah bermain di luar ekspektasi awal, para penggawa The Gooners berhasil memberikan perlawanan terbaik kepada Manchester City ketika tim-tim EPL lain tidak sanggup melakukan itu.

Jika kekecewaan ini tidak mau terulang di musim depan, tugas Stan Kroenke selaku pemilik Arsenal untuk mem-fix you-kan Arsenal di musim panas nanti. Ia harus membuat keputusan besar seperti apakah mempertahankan Arteta atau tidak, dan juga ia harus berinvestasi agar Arsenal semakin kokoh di musim depan.