Voronin Ungkap Alasan Kegagalannya di Liverpool: Tak Bisa Pahami Gerrard dan Carragher

Dimas Ardi Prasetya | 17 Juni 2021 18:30
Voronin Ungkap Alasan Kegagalannya di Liverpool: Tak Bisa Pahami Gerrard dan Carragher
Steven Gerrard (c) AFP

Bola.net - Eks penyerang Ukraina Andriy Voronin mengungkapkan ia gagal di Liverpool karena faktor bahasa dan juga karena cuaca dan intensitas pertandingannya.

Voronin gabung Liverpool pada tahun 2007 silam. Ia dicomot dengan status bebas transfer.

Advertisement

Saat itu Voronin sejatinya dikontrak selama empat tahun oleh Rafael Benitez. Akan tetapi Liverpool kemudian melepasnya setelah hanya dua musim bermain di Anfield.

Selama di Liverpool, Voronin tak bisa menampilkan performa terbaiknya. Ia cuma tampil sebanyak 40 kali saja.

1 dari 3 halaman

Tak Pahami Gerrard dan Carragher

Salah satu kendala yang ia hadapi selama di Liverpool adalah bahasa. Anndriy Voronin mengaku ia tak bisa berbahasa Inggris.

Parahnya aksen Scouse Liverpool juga terkenal sulit dipahami orang awam. Voronin pun mengaku ia kesulitan memahami perkataan rekan-rekannya seperti Steven Gerrard dan Jamie Carragher.

"Scouse. Saya hampir tidak mengerti apa-apa, bahasa Inggris saya tidak bagus. Ketika Carragher dan Gerrard berbicara, saya meminta mereka untuk mengulanginya dalam bahasa Inggris," ungkapnya pada Goal.

2 dari 3 halaman

Ayah yang Bahagia

Andriy Voronin mengaku kepindahannya ke Liverpool membuat ayahnya sangat bahagia. Pasalnya ia ngefans pada band terkenal asal kota pelabuhan tersebut, The Beatles.

"Liverpool tidak cocok untuk saya sebagai kota secara keseluruhan, meskipun memiliki banyak sejarah untuk ditawarkan, seperti The Beatles. Ayah saya adalah penggemar berat band itu," ungkapnya.

"Ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah menandatangani kontrak dengan Liverpool, ia mulai menangis," seru Voronin.

3 dari 3 halaman

Kendala Cuaca dan Intensitas

Andriy Voronin mengungkapkan ada hal lain yang membuatnya gagal beradaptasi di Premier League dan Liverpool. Yang pertama adalah masalah cuaca.

Yang kedua adalah soal intensitas permainan khas Inggris. Belum lagi jadwal yang padat yang membuat fisiknya kewalahan.

"Saya juga tidak bisa mengatasi cuaca dan ritme permainan tanpa liburan musim dingin. Saya hanya bepergian dan bermain, yang sangat melelahkan," tandas Voronin.

Setelah cabut dari Liverpool, Andriy Voronin memperkuat Hertha Berlin, Dynamo Moskow, dan Fortuna Dusseldorf. Sekarang ia berprofesi sebagai asisten pelatih timnas Ukraina.

(Goal)