Van Dijk Bocorkan Kebiasaan Jurgen Klopp di Ruang Ganti, Suka Teriak-Teriak!

Richard Andreas | 25 Oktober 2022 13:30
Van Dijk Bocorkan Kebiasaan Jurgen Klopp di Ruang Ganti, Suka Teriak-Teriak!
Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Bola.net - Jurgen Klopp dikenal sebagai salah satu pelatih paling eksentrik di Liga Inggris. Klopp seringkali tidak menahan diri untuk menunjukkan ekspresi atau emosinya di lapangan.

Sikap Klopp itu jadi salah satu hal yang membuatnya jadi sosok menarik. Terlebih dengan gaya bermain Liverpool yang agresif dan intens, seolah-olah Klopp menularkan sifatnya pada pemain.

Advertisement

Menariknya, tidak jarang Klopp harus melampiaskan kemarahannya kepada pemain, terlebih dengan kesulitan Liverpool sejak awal musim ini. Artinya, ada kemungkinan pemain Liverpool harus menerima kemarahan Klopp.

Kejadian ini ternyata sudah beberapa kali terjadi, Virgil van Dijk mengonfirmasinya. Klopp memang suka teriak-teriak marah di ruang ganti. Apa katanya?

1 dari 3 halaman

Memang suka teriak

Van Dijk terang-terangan membongkar bahwa Klopp memang sosok yang suka teriak-teriak di ruang ganti. Pastinya Klopp bersikap demikian bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang mungkin membuatnya lepas kontrol.

"Dia [Klopp] sering kali meneriaki saya, tentu bukan di depan wajah langsung, sebab saya kira berteriak di wajah seseorang sedikit kurang sopan," ujar Van Dijk.

"Namun, ketika ada pemain yang membutuhkan itu, dia akan melakukannya, dia memang banyak berteriak."

"Satu hal yang saya suka dari hal itu adalah bahwa dia melakukannya karena benar-benar peduli dengan Anda atau peduli terhadap situasi dan berusaha membuatnya jadi lebih baik," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Tidak ada masalah

Menerima teriakan pelatih mungkin membuat pemain kehilangan konsentrasi, tapi Van Dijk menegaskan tidak ada masalah. Sebaliknya, justru ketegasan Klopp membuat pemain-pemain Liverpool lebih fokus.

"Saya cukup menikmati situasi tersebut, tentu dengan cara tertentu, sebab saya merasa terbantu. Ketika kami melawan Fulham awal musim ini, di lima menit terakhir saya mencoba langsung melambungkan bola ke depan, tapi dia berteriak dan meminta saya bermain sedikit dengan bola," lanjut Van Dijk.

"Saya tahu dia berteriak dari teipi lapangan, jadi saya mencoba melirik ke arah sana sebab saya tahu dia akan terus mengejar saya untuk menyampaikan pesan," pungkasnya.