Tottenham vs Liverpool: Andrew Robertson Dikartu Merah, Kok Harry Kane Enggak?
Yaumil Azis | 20 Desember 2021 05:15
Bola.net - Pusat perhatian publik di laga Premier League antara Tottenham kontra Liverpool, Minggu (19/12/2021), tidak terletak pada hasil akhirnya. Melainkan kepemimpinan wasit yang dianggap tidak berimbang.
Pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 2-2. Dua gol the Lilywhites tercipta berkat aksi Harry Kane dan Son Heung-min, sementara Liverpool dicetak Diogo Jota dan Andrew Robertson.
Sedikitnya ada dua drama yang disajikan oleh pertandingan kali ini. Pertama adalah kartu merah buat Andrew Robertson yang membuat Liverpool harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77.
Beberapa orang pun meyakini bahwa penyerang Tottenham, Harry Kane, pantas mendapatkan hukuman serupa. Bahkan, ia diyakini seharusnya keluar lebih dulu karena melanggar keras Robertson pada babak pertama.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kok Harry Kane Tidak Dikartu Merah?
Keputusan tersebut mendapatkan sorotan, termasuk dari mantan wasit Premier League, Keith Hackett. Tanpa ragu, ia mengatakan bahwa rekan seprofesinya tersebut melakukan kesalahan fatal.
"Kok bisa Harry Kane bertahan di lapangan setelah melakukan tekel nekat yang membahayakan keselamatan lawan? Kekuatan yang berlebihan. Pelanggaran yang serius, kartu merah, inilah kesalahan wasit lainnya," tulisnya di media sosial Twitter.
"Ini menunjukkan kurangnya akuntabilitas ketika kesalahan besar dilakukan. Tidak ada permintaan maaf, tanpa penjelasan, membiarkan anak-anak bisa melakukan apa saja!" lanjutnya.
Menyoroti VAR
Setelah mengkritik Paul Tierney selaku wasit kepala di laga besar tersebut, VAR juga tidak luput dari perhatian Hackett. Ia menyoroti tim VAR yang tidak menyarankan Tierney untuk meninjau ulang kejadian dari monitor di sisi lapangan.
"Bagaimana bisa dia membela pemain yang di luar kontrol, menggunakan tenaga yang berlebihan? Mengapa VAR tidak menyarankan melihat monitor untuk membantu wasit? Itu kegunaannya," Hackett menambahkan.
"VAR punya hak untuk menyarankan wasit Tierney untuk meninjau ulang kartu merah buat Robertson dari Liverpool, yang di mana itu sudah tepat. Mengapa VAR tidak melakukan hal yang sama pada tekel Kane? Keduanya adalah pelanggaran berbuah kartu merah," pungkasnya.
Pada akhirnya, hasil imbang tak lagi bisa diubah. Liverpool pun gagal memangkas jarak dengan Manchester City dan harus puas nangkring di peringkat kedua. Sementara Tottenham masih di posisi ketujuh dalam klasemen sementara.
(Twitter via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Trent Alexander-Arnold
- Hasil Pertandingan Tottenham vs Liverpool: Skor 2-2
- Pengakuan Jujur Son Heung-min Soal Liverpool: Sangat Kuat, Menyenangkan untuk Ditonton
- Bagi Conte dan Tottenham, Liverpool Adalah Contoh Sukses
- Sikap Tegas Jurgen Klopp: Liverpool Takkan Rekrut Pemain yang Belum Suntik Vaksin Covid-19
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Son Heung-min Soal Liverpool: Sangat Kuat, Menyenangkan untuk Ditonton
Liga Inggris 19 Desember 2021, 22:26 -
Jadwal dan Link Live Streaming Tottenham vs Liverpool di Mola TV
Liga Inggris 19 Desember 2021, 17:59 -
Bagi Conte dan Tottenham, Liverpool Adalah Contoh Sukses
Liga Inggris 19 Desember 2021, 17:30 -
Nonton Live Streaming Tottenham vs Liverpool di Mola TV Hari Ini, 19 Desember 2021
Liga Inggris 19 Desember 2021, 16:45 -
Astaga! Tottenham Kekurangan Pemain, Antonio Conte Sampai Harus Pakai Manekin di Latihan
Liga Inggris 19 Desember 2021, 14:41
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49 -
Dipermak Australia, Patrick Kluivert: Andai Penalti Kevin Diks Masuk....
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:31 -
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40