Tottenham akan Main Menyerang dan Coba Rusak Ambisi Juara Arsenal

Tottenham Fokus pada Permainan Mereka Sendiri

Manajer Tottenham Ange Postecoglou. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Tottenham terakhir kali bermain adalah pada 13 April 2024 lalu. Waktu itu, mereka kalah telak 0-4 di kandang Newcastle. Sebaliknya, Arsenal baru saja mencukur Chelsea lima gol tanpa balas.

Meski sudah melihat keganasan Arsenal, Tottenham tak bakal mengubah gaya permainan. Sepak bola menyerang, yang membuat mereka berada di posisi sekarang, bakal tetap diperagakan.

"Kami harus menggandakannya dan fokus memainkan sepak bola kami sendiri," kata Postecoglou, seperti dikutip AFP.

"Itu merupakan cara terbaik bagi kami untuk mengukur kemampuan. Jika tidak begitu, kami takkan pernah tahu di mana letak kekurangan atau apakah kami bisa sukses dengan cara kami," imbuhnya.

Arsenal Tak Boleh Kehilangan Poin

Premier League 2023/2024: Selebrasi gol Ben White dalam laga tunda pekan 29 antara Arsenal vs Chelsea (c) AP Photo/Kin Cheung

Arsenal saat unggul satu poin atas peringkat dua Manchester City. Namun, Manchester City masih punya tabungan satu laga.

Arsenal benar-benar tidak boleh kehilangan poin di derby nanti. Tottenham tahu itu. Oleh karena itu, Tottenham bakal berusaha keras untuk menjegal mereka.

"Kami paham pentingnya main kandang dalam laga-laga seperti ini. Kami tak boleh membiarkan rival terbesar kami menang dalam derby," ujar Postecoglou.

"Kami tahu apa konsekuesinya (jika Arsenal menang)," imbuh dia.

Pada pekan ke-6 musim ini, Tottenham meraih hasil imbang 2-2 di kandang Arsenal. Dua gol Arsenal didapatkan melalui bunuh diri Cristian Romero menit 26 dan penalti Bukayo Saka menit 54. Dua gol Tottenham diborong oleh Son Heung-Min pada menit 42 dan 55.

Ada cukup alasan bagi Tottenham untuk merasa percaya diri saat ganti meladeni Arsenal di kandang sendiri nanti.

Sumber: AFP

Klasemen Premier League

Liga Inggris/Premier League: Tottenham vs Arsenal (c) Bola.net