Tok! Manchester City Kena Denda dari Premier League Gara-gara Ini
Editor Bolanet | 1 Agustus 2024 08:10
Bola.net - Manchester City baru-baru ini telah mendapat denda sebesar 2 juta poundsterling oleh Premier League karena melanggar peraturan kick off dan restart sebanyak 22 kali dalam dua musim terakhir.
Man City menerima denda tersebut dan meminta maaf kepada Premier League sambil mengingatkan para pemain dan manajemen mereka akan tanggung jawab mereka.
Peraturan L.33 mengatakan bahwa klub akan dikenakan sanksi jika mereka menyebabkan penundaan kick off pertandingan atau memulai kembali pertandingan setelah jeda babak pertama kecuali mereka memiliki alasan yang kuat.
Tim asuhan Pep Guardiola ini dinyatakan bersalah atas pelanggaran tersebut sebanyak 22 kali dalam dua musim terakhir, dengan keterlambatan terlama terjadi pada awal pertandingan terakhir mereka musim 2023/24 ketika pertandingan terlambat selama dua menit dan 46 detik.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Man City Kena Sanksi
Secara keseluruhan, Man City yang masih dalam penyelidikan atas 115 dakwaan atas dugaan pelanggaran peraturan keuangan, telah kedapatan menunda restart selama 39 menit dan 52 detik.
"Premier League dan Manchester City telah menandatangani perjanjian sanksi setelah klub menerima bahwa mereka telah melanggar Peraturan Premier League L.33 yang berkaitan dengan kewajiban kick off dan restart," bunyi rilis resmi Premier League.
"Pelanggaran tersebut berkaitan dengan sejumlah pertandingan Premier League selama musim 2022/23 dan 2023/24."
Minta Jangan Telat Lagi
Meskipun keputusan itu mungkin terlihat keras bagi sebagian orang, Man City telah mencapai kesepakatan dengan Premier League atas hukuman tersebut.
Dan Premier League meminta pihak klub lebih profesional lagi serta menghormati waktu yang sudah ditetapkan.
"Peraturan yang berkaitan dengan kick off dan restart membantu memastikan penyelenggaraan kompetisi diatur dengan standar profesional setinggi mungkin dan memberikan kepastian kepada para penggemar dan klub-klub yang berpartisipasi.
"Hal ini juga memastikan penyiaran semua 380 pertandingan Liga Inggris di seluruh dunia sesuai dengan jadwal."
Sarat Kontroversi
Denda sebesar 2 juta paun yang diterima Man City atas penundaan kick off mungkin bukanlah satu-satunya hukuman yang mereka terima di musim panas ini.
Tahun lalu, terungkap bahwa tim asuhan Pep Guardiola dianggap telah melanggar peraturan financial fair play sebanyak 115 kali sejak tahun 2009.
Situasi ini masih diselidiki dan belum jelas sanksi seperti apa yang akan diberikan kepada tim, jika memang terbukti.
Sumber: Premier League
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Gabriel Jesus Siap Jadi Tumpuan Lagi Usai Pulih dari Cedera, Arsenal Bakal Tampil Gacor?
- Filip Jorgensen Pede Punya Kualitas, Siap Bersaing dengan Robert Sanchez
- Gambaran Liverpool Bersama Arne Slot Musim 2024/25: Gaya Permainan Berubah?
- Amad Diallo Puji Kehadiran Ruud van Nistelrooy di MU: Dia Banyak Membantu!
- Kondisi Prima, Mason Mount Siap Berkontribusi Lebih di Manchester United
- Syukurlah! Leny Yoro Absen Tidak Terlalu Lama dari Skuad Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pep Guardiola Kian Yakin Kevin De Bruyne Tidak Pindah ke Arab Saudi
Liga Inggris 30 Juli 2024, 17:40 -
Prediksi Pramusim: Barcelona vs Manchester City 31 Juli 2024
Liga Spanyol 30 Juli 2024, 10:15
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56