Tim Tidak Langsung Bangkit dan Berkembang, Ralf Rangnick Meragukan

Richard Andreas | 14 Januari 2022 04:30
Tim Tidak Langsung Bangkit dan Berkembang, Ralf Rangnick Meragukan
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick. (c) AP Photo

Bola.net - Kedatangan Ralf Rangnick sempat disuarakan sebagai penyelamat Manchester United. Namun, sejauh ini performa MU di lapangan belum menunjukkan perubahan maksimal.

Rangnick dipilih MU untuk menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih Jerman itu punya rapor apik dalam membentuk dan mengembangkan tim menuju sepak bola modern.

Advertisement

Harapannya, Rangnick dapat langsung memaksimalkan potensi MU yang gagal dilakukan Solskjaer. Dia diharapkan bisa melakukan sejumlah perubahan penting yang tidak bisa dilakukan Solskjaer.

Sayangnya, sejauh ini Rangnick justru tampak kesulitan menerapkan gagasannya di lapangan.

1 dari 2 halaman

Tidak ada perkembangan signifikan

Saat ini MU tertahan di peringkat ke-7 klasemen sementara Premier League 2021/22. Posisi ini jauh dari kata memuaskan, bahkan tidak lebih baik dari era Solskjaer.

Kesulitan MU juga diamati oleh analis Premier League, Alan Smith. Menurutnya, masih ada keraguan besar soal kualitas Rangnick.

"Jelas tidak ada lonjakan performa seperti yang kita harapkan ketika Ralf Rangnick tiba," ujar Smith di Sky Sports.

"Saya tahu mereka sudah meraih jumlah poin yang cukup memuaskan, tapi soal performa tidak ada perkembangan yang terlihat."

2 dari 2 halaman

Masih meragukan

Smith tahu bahwa Rangnick mungkin membutuhkan waktu untuk menerapkan setiap perubahan yang dia inginkan. Namun, keraguan terkait Rangnick bukan hanya soal perubahan tersebut, melainkan juga soal riwayatnya sebagai pelatih.

"Masih ada banyak keraguan yang mengitari Old Trafford baru-baru ini," sambung Smith.

"Rangnick berkata bahwa dia tidak punya cukup waktu di sesi latihan karena Covid dan padatnya pertandingan, Anda bisa bersimpati untuk itu."

"Namun, keraguan soal Rangnick adalah bahwa dia tidak banyak melatih selama 10 tahun terakhir. Dia belum pernah melatih klub top, jadi mungkin sekarang dia mencoba menemukan pijakannya dalam klub sebesar MU," tandasnya.

Sumber: Sky Sports