Thomas Tuchel: Move On, Kevin De Bruyne Belum Tentu Sukses Jika Bertahan di Chelsea
Asad Arifin | 8 Mei 2021 14:16
Bola.net - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, ingin semua pihak move on dari keputusan klub di masa lalu yang melepas Kevin De Bruyne. Tuchel merasa tidak ada jaminan Kevin De Bruyne bakal sukses jika bertahan.
Kevin De Bruyne kini menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Pada musim 2020/2021, pemain 29 tahun membawa Manchester City lolos ke final Liga Champions dan di ambang gelar juara Premier League.
Sebelum bermain untuk Man City, pemain asal Belgia sempat jadi bagian skuad Chelsea. Namun, pada 2014, ketika dilatih Jose Mourinho, Chelsea melepasnya ke Wolfsburg dengan harga 21 juta euro.
Belum Tentu Sukses
Sebelum dilepas ke Wolfsburg, Kevin De Bruyne tampil apik di Werder Bremen dengan status pinjaman. Namun, performa apik itu tidak membuatnya masuk dalam rencana Mourinho.
Setelah tampil apik di Wolfsburg, Man City membeli Kevin De Bruyne dengan harga 74 juta euro pada 2015. Sejak saat itu, De Bruyne menjadi pemain yang tidak tergantikan di Man City.
"Saya tahu, Anda terjebak dalam pemikiran bahwa melepas Kevin De Bruyne adalah kesalahan besar. Tapi, Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi jika dia tidak pindah ke Jerman dari Chelsea," buka Tuchel.
"Mungkin dia membutuhkan itu: liga yang berbeda, tantangan yang berbeda untuk mencapai level terbaik. Tapi, Anda tidak pernah tahu. Mungkin, jika dia bertahan, dia akan berjuang juga," katanya.
Kasus Timo Werner dan Kai Havertz
Seperti kasus Kevin De Bruyne, Tuchel melihat Timo Werner dan Kai Havertz juga punya kans sukses bersama Chelsea. Kedua pemain tampil bagus di Bundesliga, tapi kesulitan di Inggris.
"Bermain di Inggris menantang setiap pemain dan pelatih di level tertinggi dalam sepak bola dan Anda hanya memiliki dua kemungkinan: Anda maju dan beradaptasi atau tidak. Dan jika tidak, Anda tidak berhasil di liga ini," kata Tuchel.
"Itulah mengapa saya senang Timo dan Kai yang keluar dari zona nyaman mereka, mengambil petualangan dan tantangan besar untuk datang ke Inggris, pergi ke luar negeri, liga yang paling sulit, klub yang tangguh dengan mentalitas pemenang," tegas Tuchel.
Sumber: Football London
Baca Ini Juga:
- 9 Pemain 'Untouchable' di Chelsea pada Era Thomas Tuchel
- Phil Foden atau Mason Mount, Siapa Lebih Baik Menurut Thomas Tuchel?
- Man City vs Chelsea, Rekor Buruk Thomas Tuchel Lawan Pep Guardiola
- Jadwal Siaran Langsung Premier League di Net TV Hari Ini, 9 Mei 2021
- Mengapa Roberto Firmino Sulit Cetak Gol di Liverpool? Begini Penjelasan Jurgen Klopp
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berubah Pikiran, Jorginho Bertahan di Chelsea?
Liga Inggris 7 Mei 2021, 18:20 -
Data dan Fakta Premier League: Manchester City vs Chelsea
Liga Inggris 7 Mei 2021, 16:02 -
Prediksi Manchester City vs Chelsea 8 Mei 2021
Liga Inggris 7 Mei 2021, 16:01
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39