Thierry Henry Gagal Paham dengan Keputusan Chelsea Kembali Boyong Romelu Lukaku

Ari Prayoga | 24 Februari 2022 03:40
Thierry Henry Gagal Paham dengan Keputusan Chelsea Kembali Boyong Romelu Lukaku
Aksi Romelu Lukaku pada duel melawan Crystal Palace pada pekan ke-26 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Thierry Henry mempertanyakan keputusan Chelsea untuk kembali memboyong Romelu Lukaku karena menganggap keduanya tak memiliki kecocokan, terutama untuk saat ini.

Lukaku menjadi sorotan karena performanya yang jauh di bawah standar dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan kemarin, di mana ia tercatat hanya tujuh kali menyentuh bola.

Advertisement

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel pun akhirnya memilih untuk mencadangkan Lukaku kala The Blues mengalahkan Lille 2-0, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB kemarin.

1 dari 3 halaman

Penilaian Thierry Henry

Henry mengaku bahwa dirinya sudah meragukan transfer Lukaku ke Chelsea sejak awal. Henry sendiri sangat mengenal karakteristik Lukaku mengingat ia sempat menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belgia.

“Sejak awal saya mengajukan pertanyaan kepada diri saya sendiri, apakah dia cocok dengan tim ini?" ujar Henry di CBS.

"Bagi Rom untuk beradaptasi dengan cara bermain Chelsea, butuh waktu, itu tidak mudah,"

“Apakah normal dia hanya memiliki tujuh sentuhan [melawan Crystal Palace]? Tidak, itu juga tidak normal, terlepas dari apakah pelatih menyukai Anda atau tidak. Itu tidak boleh terjadi." tukasnya.

2 dari 3 halaman

Solusi dari Thierry Henry

Lebih lanjut, Henry juga menilai bahwa solusi dari masalah ini hanyalah Lukaku mengubah gaya bermainnya, beradaptasi dengan gaya bermain Tuchel.

“Mereka perlu bergerak maju dalam hal itu tetapi itu sulit untuk dibaca. Saya akan jujur ​​dengan Anda, saya tidak tahu bagaimana itu terjadi dalam 90 menit. Tapi apa solusinya?" tutur Henry.

“Solusinya adalah dia menemukan solusi untuk memastikan dia bisa beradaptasi dengan cara mereka bermain,"

“Mereka suka menekan, aktif dan mengubah tiga pemain depan. Dia suka bertahan di tengah sehingga membuatnya sangat sulit untuk beradaptasi dengan situasi. Namun sekali lagi, mengapa kalian merekrutnya?" tandas Henry.