Terungkap, Ini Instruksi Bernyali Solskjaer yang Bikin MU Kalahkan Man City
Richard Andreas | 8 Desember 2019 23:45
Bola.net - Victor Lindelof memuji Ole Gunnar Solskjaer untuk instruksi berani ketika Manchester United mengalahkan Manchester City 2-1, pekan ke-16 Premier League 2019/20, Minggu (8/12/2019). Taktik Solskjaer sungguh tepat sasaran, Man City tak berkutik.
Setan Merah membuat kejutan dengan mengalahkan pasukan Pep Guardiola di Etihad Stadium. Sepekan terakhir, tidak ada yang menduga MU bisa mengalahkan Man City, bahkan imbang dianggap keajaiban.
Biar begitu, ekspektasi tersebut dipatahkan permainan ofensif MU. Marcus Rashford dan Anthony Martial mencetak dua gol yang membuktikan kegesitan lini serang MU.
Permainan cepat inilah yang membuat Solskjaer dipuji, MU mengagumkan karena bermain berani. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Instruksi Khusus?
Pertandingan panas bertajuk Derby Manchester ini bahkan mencuri perhatian pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, yang jadi analis pertandingan itu.
Dia menyoroti pola permainan MU yang terus membangun serangan dari belakang, alih-alih memainkan bola panjang. Martinez memuji taktik itu dan bertanya langsung pada Lindelof.
"Saya kira, sebagai bek tengah, tandang ke Etihad, di babak kedua ada instruksi bahwa Anda harus bermain dari belakang dengan David de Gea," buka Martinez dikutip dari Metro.
"Dan saya kira itu sangat efektif, sangat berani, bagi Anda semua untuk membantu empat penyerang depan bermain - apakah itu instruksi?"
Jawaban Lindelof
Lindelof tidak mencoba menyembunyikan apa pun. Dia mengakui Solskjaer memang memberikan instruksi khusus soal membangun serangan dari belakang. Taktik ini berisiko, tapi mereka harus berani jika ingin menang.
"Ya. Jelas kami ingin bermain dari belakang dan kami sudah mencobanya beberapa kali, dengan hasil yang berbeda-beda," jawab Lindelof.
"Kami harus lebih berani dan mencoba bermain. Itu dimulai dari belakang dengan saya, David [De Gea], dan Harry [Maguire]."
"Jadi saya hanya mencoba bermain dari belakang, mencoba membangun serangan dan memberikan bola pada penyerang, sebab merekalah yang seharusnya mendapatkan bola dan merekalah yang bisa menciptakan peluang bagi kami," sambungnya.
Sebagai Kesatuan
Juga, bagi Lindelof hal lain yang patut diapresiasi adalah permainan MU yang begitu menyatu. Mereka bermain sebagai tim, bergerak sebagai satu unit.
"Saya kira sebagai unit kami bertahan dengan sangat baik di lapangan, jadi saya ingin berkata kerja bagus pada semua rekan setim saya," lanjut Lindelof.
"Anda harus fokus sepanjang laga, itulah yang kami lakukan hari ini. Jelas kami berharap clean sheet, tapi tiga poin ini penting," pungkasnya.
Sumber: Metro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Dianggap Mustahil Juara Kalau Terpeleset Lagi
Liga Inggris 7 Desember 2019, 23:06 -
Dulu, Mike Tyson tak Pernah Tahu Kalau Manchester City Itu Ada
Bolatainment 7 Desember 2019, 18:40 -
Dibungkam Manchester United, Ini Cara Unik Jose Mourinho Hibur Diri
Liga Inggris 7 Desember 2019, 16:00 -
Menurut Berbatov, MU Tak Perlu Beli Striker Baru di Januari
Liga Inggris 7 Desember 2019, 15:00 -
Prediksi Manchester City vs Manchester United versi Bolaneters
Liga Inggris 7 Desember 2019, 13:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Formasi Juventus Era Igor Tudor: 3-4-2-1 atau 3-4-1-2?
Liga Italia 24 Maret 2025, 21:58 -
Lepas Christian Eriksen, MU Bakal Kejar Gelandang Newcastle Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 21:06 -
Profil Igor Tudor: Kembalinya Sang Mantan ke Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 20:51 -
Manchester United Hidupkan Minat Pada Bomber Ajax Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:39
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23