Ternyata, Matteo Guendouzi Memang Pemain yang Bermasalah

Dimas Ardi Prasetya | 9 Juli 2020 17:31
Ternyata, Matteo Guendouzi Memang Pemain yang Bermasalah
Matteo Guendouzi (c) AFP

Bola.net - Eks pelatih Matteo Guendouzi di FC Lorient yakni Bernard Casoni mengungkapkan bahwa perilaku sang pemain memang bermasalah dan harus diubah.

Guendouzi memulai karir profesionalnya sejak tahun 2016 di Lorient. Ia sebelumnya sempat menimba ilmu di akademi PSG.

Advertisement

Arsenal kemudian membeli Guendouzi pada musim panas 2018 lalu. Saat itu ia direkrut oleh Unai Emery, yang melabelinya sebagai pemain yang memiliki potensi besar dan bisa jadi pilar penting tim di masa depan.

Guendouzi pun kerap menjadi andalan lini tengah Arsenal. Namun baru-baru ini ia tersangkut masalah di lapangan. Di laga lawan Brighton, ia kedapatan mencekik leher Neal Maupay.

1 dari 2 halaman

Bermasalah Sejak Lama

Perilaku bermasalah Matteo Guendouzi ini ternyata memang sudah terjadi sejak lama. Hal ini terungkap dari pengakuan mantan pelatihnya di FC Lorient, Bernard Casoni.

Menurutnya, Guendouzi memang pemain yang apik dan disiplin. Hanya saja ia sepertinya tak bisa mengatur emosinya.

"Masalah Guendouzi bukan fisik dan tidak teknis. Ini perilakunya, itu tidak baik untuk tim atau pelatih," serunya pada Freddie Paxton, via Goal.

“Hubungan saya dengannya tidak terlalu baik. Saya memilihnya untuk pertandingan di Piala Prancis melawan Nice, tetapi ia mendapat kartu kuning lebih awal. Wasit memberi tahu saya di paruh waktu untuk memperingatkan Guendouzi: satu lagi pelanggaran dan Anda diusir keluar lapangan, tetapi di babak kedua tidak ada yang berubah," bebernya.

“Saya tidak punya pilihan selain menggantikannya. Ketika saya melakukannya, ia menolak untuk menjabat tangan saya," sambung Casoni.

2 dari 2 halaman

Bisa Sukses Asalkan Ubah Perilakunya

Bernard Casoni menambahkan, Matteo Guendouzi bisa menjadi pemain top ke depannya. Akan tetapi syaratnya hanya satu; ia harus bisa mengubah sikapnya.

“Ia menganggap pekerjaannya serius, latihannya tidak ada masalah, dan karakternya adalah selalu ingin menang," tutur Casoni.

“Terkadang ketika ia berbicara itu bagus. Tetapi kadang-kadang ia berbicara buruk. Ia terlalu banyak bicara," ujarnya.

“Bakatnya tidak dipertanyakan, bukan itu masalahnya. Ia bisa menjadi pemain top, top dan saya pikir ia masih bisa sukses di luar negeri. Terserah dirinya sendiri untuk mengubah sikapnya," tegas Casoni.

Setelah mencekik Neal Maupay, Matteo Guendouzi pun dihukum oleh Mikel Arteta. Pemain berusia 21 tahun tersebut tak lagi masuk tim Arsenal dan bahkan tak diajak latihan bersama.

(Goal)