Termasuk Raih Trofi, Ini 10 Tantangan Terbesar Jose Mourinho di Tottenham

Mengembalikan Performa Terbaik

Setelah di musim-musim sebelumnya selalu konsisten finis di empat besar, musim ini performa Tottenham mengalami penurunan drastis.

Spurs tercatat tak pernah meraih kemenangan di Premier League sejak 28 September 2019 lalu. Hasilnya, kini mereka tercecer di peringkat 14 klasemen.

Sudah barang tentu ini merupakan tugas Mourinho untuk mengembalikan performa terbaik skuadnya. Ujian pertama adalah laga melawan tuan rumah West Ham pada Sabtu (23/11/2019) besok.

Menentukan Filosofi Bermain

Di bawah asuhan Pochettino, Spurs telah mematenkan filosofi bermain mereka dengan pressing ketat yang terbukti sukses mengantar mereka hingga final Liga Champions.

Tentu ini tak sejalan dengan filosofi Mourinho yang dikenal lebih senang bermain pragmatis. Kini Mourinho pun memiliki tugas untuk menentukan filosofi bermain bagi skuad Spurs miliknya.

Membungkam Keraguan

Fans Tottenham sebagian besar kecewa dengan pemecatan Pochettino. Kekecewaan sebagian dari mereka bertambah setelah mengetahui bahwa penggantinya adalah Mourinho.

Mourinho pun kini wajib membungkam para pihak yang meragukannya tersebut, tentu dengan raihan kemenangan dari laga ke laga.

Memaksimalkan Peran Eriksen dan Alli

Penurunan performa yang dialami Spurs musim ini salah satunya tak lepas dari menurunnya performa dua gelandang serang mereka, yakni Christian Eriksen dan Dele Alli.

Mampukah Mourinho membuat dua pemain tersebut bisa kembali mengeluarkan kemampuan terbaik mereka? Kita nantikan bersama.

Membereskan Masalah di Lini Belakang

Di musim-musim sebelumnya, Tottenham dikenal sebagai salah satu tim dengan lini pertahanan terbaik di Premier League.

Namun hal tersebut berubah drastis di musim ini. Di Premier League saja, Spurs sudah kebobolan 18 gol dari 12 laga. Tentu ini menjadi masalah serius yang segera ditemukan solusinya oleh Mourinho.

Jika melihat catatan Mourinho bersama United di musim 2017-18, tim asuhannya hanya kebobolan 28 gol di Premier League. Tentu kini Mourinho punya kapasitas untuk melakukannya juga di Spurs.

Masalah Kontrak

Salah satu masalah terbesar Spurs sebelumnya adalah soal kontrak bagi para pemain pilar. Tercatat ada tiga pemain yang memasuki tahun terakhir kontrak dan menolak penawaran kontrak baru.

Mereka adalah Eriksen, Toby Alderweireld, dan Jan Vertonghen. Mourinho wajib membereskan masalah ini dengan bersikap tegas terhadap ketika pemain tersebut.

Meraih Trofi

Spurs memang tampil luar biasa di bawah asuhan Pochettino. Namun tetap saja mereka tak bisa meraih trofi di kompetisi resmi.

Raihan trofi Piala Liga pada musim 2007-08 silam tercatat menjadi satu-satunya piala yang didapat Spurs dalam dua tahun terakhir.

Dengan catatan 25 trofi sepanjang kariernya, Mourinho tentu dikontrak Spurs untuk membawa mereka meraih trofi pertamanya setelah sekian lama puasa gelar.

Membangun Tim dengan Anggaran Terbatas

Ketika mengontrak Mourinho, Tottenham memang menjanjikan belanja pemain pada jendela transfer Januari dan musim panas tahun depan.

Namun utang menggunung yang kini ditanggung Spurs akibat membangun stadion menjadikan dana transfer mereka juga hampir bisa dipastikan terbatas.

Mourinho yang terbiasa dengan sokongan dana besar di klub-klub sebelumnya tentu kini harus bisa menyiasati situasi yang ia hadapi di Spurs.

Memaksimalkan Rekrutan Baru

Musim panas kemarin Tottenham menggaet tiga pemain, yakni Tanguy Ndombele, Giovani Lo Celso, dan Ryan Sessegnon. Namun hingga kini ketiganya masih belum mampu benar-benar nyetel dengan skuad The Lilywhites.

Mourinho diuntungkan dengan kembalinya Lo Celso dan Sessegnon dari cedera, sedangkan Ndombele masih harus terbaring di meja perawatan.

Mau Bersabar

Di klub-klub sebelumnya, Mourinho selalu tak bertahan lebih dari tiga musim. Bahkan, di musim ketiga ia selalu lengser sebelum musim berakhir.

Mourinho meneken kontrak selama tiga setengah musim bersama Tottenham. Artinya, Mourinho harus mau bersabar dan menguatkan komitmenya bersama Spurs atau jika tidak, ia akan kembali terdepak sebelum memasuki musim keempat.

Sumber: Sky Sports