Terkait Kasus Wonga, Cisse Alami Pelecehan Rasial di Facebook
Editor Bolanet | 14 Juni 2013 12:30
- Striker , Papiss Cisse dikabarkan mendapatkan pelecehan rasial di jejaring sosial Facebook.
Daily Mail dan Mirror memberitakan bahwa sebuah grup bernama Newcastle – English Defence League melakukan serangan verbal terhadap pemain Senegal tersebut terkait keputusannya menolak untuk mengenakan jersey Newcastle yang disponsori oleh Wonga.
Hal ini disebabkan karena Cisse merasa bahwa bisnis yang dijalankan oleh Wonga yang merupakan perusahaan 'lintah darat' bertentangan dengan keyakinan yang dianutnya. Wonga bergerak di bidang usaha peminjaman uang yang menerapkan bunga sangat tinggi bagi para konsumennya.
Pihak kepolisian sendiri akan menyelidiki kasus tersebut. Chief Superintendent Kepolisian Northumbria, Dianne Winsip mengatakan kepada reporter, Kami telah menerima laporan mengenai dugaan komentar dengan unsur penghinaan di Facebook.
Kepolisian Northumbria akan menindaklanjuti semua laporan dengan serius dan penyelidikan akan terus dilakukan.
Penolakan Cisse mengenakan kostum dengan sponsor Wonga ini menimbulkan polemik tersendiri bagi Toon Army. Bahkan muncul wacana untuk menjual Cisse ke klub lain apabila persoalan tersebut tidak menemui titik temu. Beberapa klub seperti Borussia Dortmund dan Anzhi Makhachkala.
Namun Newcastle juga bisa mencontoh solusi yang dilakukan Sevilla terhadap Frederic Kanoute. Pada tahun 2007, Kanoute menolak mengenakan jersey Sevilla yang disponsori oleh perusahaan judi 888 karena alasan yang sama dengan Cisse. Pihak klub mengambil jalan tengah dengan membuatkan Kanoute sebuah jersey khusus yang tanpa logo sponsor.[initial]
Daily Mail dan Mirror memberitakan bahwa sebuah grup bernama Newcastle – English Defence League melakukan serangan verbal terhadap pemain Senegal tersebut terkait keputusannya menolak untuk mengenakan jersey Newcastle yang disponsori oleh Wonga.
Hal ini disebabkan karena Cisse merasa bahwa bisnis yang dijalankan oleh Wonga yang merupakan perusahaan 'lintah darat' bertentangan dengan keyakinan yang dianutnya. Wonga bergerak di bidang usaha peminjaman uang yang menerapkan bunga sangat tinggi bagi para konsumennya.
Pihak kepolisian sendiri akan menyelidiki kasus tersebut. Chief Superintendent Kepolisian Northumbria, Dianne Winsip mengatakan kepada reporter, Kami telah menerima laporan mengenai dugaan komentar dengan unsur penghinaan di Facebook.
Kepolisian Northumbria akan menindaklanjuti semua laporan dengan serius dan penyelidikan akan terus dilakukan.
Penolakan Cisse mengenakan kostum dengan sponsor Wonga ini menimbulkan polemik tersendiri bagi Toon Army. Bahkan muncul wacana untuk menjual Cisse ke klub lain apabila persoalan tersebut tidak menemui titik temu. Beberapa klub seperti Borussia Dortmund dan Anzhi Makhachkala.
Namun Newcastle juga bisa mencontoh solusi yang dilakukan Sevilla terhadap Frederic Kanoute. Pada tahun 2007, Kanoute menolak mengenakan jersey Sevilla yang disponsori oleh perusahaan judi 888 karena alasan yang sama dengan Cisse. Pihak klub mengambil jalan tengah dengan membuatkan Kanoute sebuah jersey khusus yang tanpa logo sponsor.[initial]
Baca Juga:
(mrr/dym/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pegang Teguh Keyakinan, Cisse Didukung PFA
Liga Inggris 13 Juni 2013, 20:44 -
Duo Klub Inggris Incar Gelandang Inter
Liga Inggris 13 Juni 2013, 07:35 -
Cabaye dan Abidal Masuk Radar Monaco
Liga Eropa Lain 13 Juni 2013, 05:30 -
Yohan Cabaye Tertarik Gabung ManUtd
Liga Inggris 8 Juni 2013, 06:30 -
Arsenal Ingin Datangkan Steven Taylor
Liga Inggris 7 Juni 2013, 15:45
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40