Terbaik dan Terburuk di Laga Brighton vs Manchester United: Paul Pogba Ada di Lapangan?

Terburuk: Paul Pogba

Gelandang Manchester United, Paul Pogba. (c) AP Photo

Paul Pogba harus digantikan Fred pada menit ke-65. Pemain asal Prancis ini mungkin belum 100 persen bugar. Sebab, dia melewatkan beberapa sesi pramusim karena sempat positif COVID-19.

Terlepas dari kondisi fisiknya, performa Paul Pogba di laga kontra Brighton bisa disebut di bawah standar. Akurasi umpan Paul Pogba hanya 71 persen. Catatan buruk untuk seorang gelandang sekelas Paul Pogba.

Selain itu, Paul Pogba juga tidak membuat satu pun shots, maupun kreasi peluang. Express memberi nilai 5 untuk penampilan pas-pasan Paul Pogba.

Terbaik: Leandro Trossard

Leandro Trossard diapit dua pemain MU saat Brighton bertemu Manchester United, Sabtu (26/9/2020) malam WIB. (c) AP Photo

Leandro Trossard menjadi pemain yang paling sial pada laga Brighton vs Manchester United. Sebab, harusnya dia paling tidak mencetak satu gol. Ada empat peluang yang didapatnya, tetapi tiga kali gagal karena tiang dan mistar gawang.

Pada menit ke-21, sepakan kaki kiri Leandro Trossard kembali mengenai tiang. Kali ini tiang kanan. Lalu, pada menit ke-76, sepakan pemain asal Belgia itu mengenai tiang gawang. Ya, tiga kali alias hattrick.

BBC Sport memberi nilai 7.22 untuk penampilan Leandro Trossard di laga melawan Manchester United. Paling tinggi jika dibanding pemain lain pada duel ini.

Terbaik: Bruno Fernandes

Bruno Fernandes menendang penalti pada laga melawan Brighton di pekan ketiga Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Bruno Fernandes melakukan kesalahan pada gol pertama Brighton. Pemain asal Portugal inilah yang membuat United dihukum penalti karena pelanggaran yang dilakukan pada Neal Maupay.

Namun, Fernandes kemudian tampil cukup bagus. Dia muncul sebagai penentu kemenangan United pada momen yang sulit. Fernandes dengan tenang mencetak gol dari penalti yang terjadi di penghujung laga.

Fernandes juga membuat assist untuk gol yang dicetak Marcus Rashford. Mantan pemain Sporting CP mendapat nilai 8 dari Express.

Terburuk: Aaron Wan-Bissaka

Aaron Wan-Bissaka mengontrol bola pada laga melawan Brighton di pekan ketiga Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Manchester United tidak memainkan Aaron Wan-Bissaka di laga melawan Crystal Palace lalu. Kembalinya bek kanan timnas Inggris ini pada laga melawan Brighton diharap bisa membuat pertahanan United makin solid.

Namun, yang terjadi jauh dari harapan. Performa Wan-Bissaka cukup buruk. Dia sering meninggalkan ruang kosong di pertahanan United dan itu mampu dieksploitasi pemain Brighton. Wan-Bissaka sering kali telat turun untuk membantu pertahanan.

Express memberikan nilai 5 untuk penampilan Wan-Bissaka. Dia dinilai tampil buruk pada laga melawan Brighton.

Terbaik: Solly March

Pemain Brighton, Solly March, pada laga melawan Manchester United di pekan ketiga Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Solly March tampil sangat bagus pada laga ini. Bermain di sayap kiri, pemain 20 tahun membuat lini pertahanan United berantakan. Beberapa kali dia menang duel atas Aaron Wan-Bissaka.

Solly March membuat lima shots ke gawang David de Gea. Satu menjadi gol. Satu lagi hampir menjadi gol, digagalkan tiang gawang. Solly March menjadi pemain paling sering sering mengancam gawang Manchester United.

BBC memberi nilai 7.08 untuk pemain asal Inggris ini.

Sumber: BBC, Express