Terakhir Kali Arsenal Menang 3 Laga Awal Premier League: PSG Medioker, Persebaya dan Liverpool Juara!
Asad Arifin | 22 Agustus 2022 08:58
Bola.net - Arsenal melaju dengan sempurna pada tiga laga awal Premier League musim 2022/2023. The Gunners, dikutip dari Squawka, terakhir mencatat hasil sebagus itu pada Premier League edisi 2004/2005.
Pada musim 2022/2023, Arsenal melaju mulus dengan mengalahkan Crystal Palace, Leicester City, dan Bournemouth. Arsenal racikan Mikel Arteta sukses mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan dua kali.
Pada musim 2004/2005, Arsenal masih dibesut Arsene Werner. Pada tiga laga awal, Arsenal menang atas Everton (4-1), Middlesbrough (5-3), dan Blackburn Rovers. Arsenal mencetak 12 gol dan kebobolan empat kali.
Musim 2004/2005 sudah terlewat cukup lama. Ada banyak momen penting yang dilewati The Gunners. Lantas, momen penting apa saja yang terjadi pada musim 2004/2005 di sepak bola? Yuk simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Persebaya Juara Liga
Pada 2004, ketika Arsenal memulai musim dengan perkasa, Persebaya Surabaya juga punya musim yang bagus di Liga Bank Mandiri. Saat itu, berstatus tim promosi, Persebaya menjadi juara liga musim 2004.
Persebaya menutup musim dengan raihan 61 poin, sama dengan PSM Makasar yang finis di posisi kedua. Namun, Bajul Ijo racikan Jacksen F. Tiago berhak atas gelar juara lantaran unggul selisih gol.
Pada musim 2005, Persebaya tidak mampu mempertahankan gelar. Ketika itu, dengan kompetisi yang digelar dua wilayah, Persebaya gagal pada babak 8 Besar. Tampil sebagai juara musim 2005 adalah Persipura Jayapura usai menang 3-2 lawan Persija Jakarta pada laga final.
Liverpool Juara Liga Champions
Musim 2004/2005 adalah musim yang tidak akan dilupakan fans Liverpool. Di balik kegagalan Liverpool bersaing di empat besar Premier League, mereka mengukir prestasi luar bisa di Liga Champions.
Liverpool adalah juara Liga Champions musim 2004/2005. Pada laga final, The Reds menang secara dramatis atas AC Milan. Sempat tertinggal 3-0, The Reds menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan menang lewat adu penalti.
Arsenal sendiri tidak mampu berbuat banyak di Liga Champions 2004/2005. Mereka memang lolos ke babak gugur dengan status juara grup. Namun, The Gunners kandas pada babak 16 Besar di tangan Bayern Munchen.
PSG Medioker
PSG menjadi klub yang digdaya di Ligue 1 usai dibeli Qatar Sports Investments pada 2011. Setelah itu, mereka dengan mudah mampu membawa pemain bintang dan menjadi raja di Prancis.
Namun, sebelum itu, PSG kesulitan bersaing di Ligue 1. Pada musim 2004/2005, PSG bahkan bisa dibilang sebagai klub medioker.
PSG ketika itu mengakhiri musim dengan berada di posisi ke-9 klasemen Ligue 1. Tampil sebagai juara adalah Lyon dengan 79 poin. Mereka unggul jauh dari PSG yang hanya mampu mengumpulkan 51 poin sepanjang musim.
Chelsea Juara Premier League
Arsenal memang memulai musim dengan sangat bagus. Bukan hanya menang pada tiga laga awal, The Gunners menang pada lima laga awal! Bahkan, Arsenal baru kalah pada pekan ke-10 ketika berjumpa Manchester United.
Meskipun begitu, Arsenal gagal meraih gelar juara. Arsenal harus puas berada di posisi kedua klasemen akhir Premier League dengan 83 poin. Chelsea tampil luar bisa konsisten dan keluar sebagai juara.
Chelsea, yang ketika itu dilatih Jose Mourinho, menjadi juara dengan 95 poin. Chelsea hanya sekali kalah sepanjang musim. Satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Chelsea adalah Manchester City.
Arsenal Juara Piala FA
Arsenal memang gagal menjadi juara di Premier League 2004/2005. Namun, pada musim tersebut, tim racikan Arsene Wenger masih bisa menutup musim dengan kepala tegak.
Arsenal sukses meraih gelar Piala FA. Pada laga final, Arsenal menang atas Manchester United. Laga berjalan cukup sengit. Duel di Stadion Millennium Cardiff berakhir 0-0 dan dilanjutkan ke adu penalti.
Arsenal akhirnya menang dengan skor 5-4 pada babak adu penalti. Satu-satunya pemain yang gagal menendang penalti adalah Paul Scholes.
Sumber: Squawka, Bola
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Cuma Neymar vs Mbappe, Ini 4 Insiden Pemain Top Rebutan Penalti
Liga Eropa Lain 21 Agustus 2022, 14:30 -
Kylian Mbappe Ngambek di Lapangan, 3 Pemain Top Ini Juga Pernah Kok!
Liga Eropa Lain 21 Agustus 2022, 11:30 -
Gokil, Manchester United Bakal Coba Daratkan Achraf Hakimi?
Liga Inggris 20 Agustus 2022, 19:30 -
Berani Senggol Messi, Rooney Tak Ragu Semprot Mbappe
Liga Eropa Lain 19 Agustus 2022, 07:26 -
Ups, PSG Pimpin Perburuan Bernardo Silva, Barcelona Juga Masih Bergerak
Liga Eropa Lain 19 Agustus 2022, 07:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi China vs Australia 25 Maret 2025
Piala Dunia 24 Maret 2025, 14:16 -
Andre Onana Tinggalkan Man United, Pindah ke Liga Arab Saudi?!
Liga Inggris 24 Maret 2025, 14:15 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 24 Maret 2025, 14:13 -
Prediksi Korea Selatan vs Yordania 25 Maret 2025
Piala Dunia 24 Maret 2025, 14:11 -
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 14:11 -
Perbedaan Dilatih Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert Menurut Calvin Verdonk
Open Play 24 Maret 2025, 13:56 -
Federico Chiesa Bahagia di Liverpool Meski Minim Menit Bermain
Liga Inggris 24 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23