Tarik Keluar Shaqiri yang Tampil Gemilang, Ini Dalih Klopp

Richard Andreas | 23 September 2018 06:55
Tarik Keluar Shaqiri yang Tampil Gemilang, Ini Dalih Klopp
Xherdan Shaqiri. (c) AFP

- Liverpool berhasil mengalahkan Southampton dengan skor telak 3-0 di pekan keenam Premier League 2018/19, Sabtu (22/9) malam WIB. Tiga gol kemenangan Liverpool disumbangkan oleh Joel Matip dan Mohamed Salah, serta satu gol bunuh diri Wesley Hoedt.

Liverpool turun dengan formasi yang cukup unik di laga tersebut. Cukup agresif. Pada umumnya Liverpool tampil dengan tiga gelandang dan tiga penyerang. Namun di laga ini Xherdan Shaqiri diturunkan sebagai penyerang bayangan di belakang Mohamed Salah. Sementara Sadio Mane dan Roberto Firmino mengisi pos penyerang sayap.

Advertisement

Formasi tersebut berarti Liverpool hanya tampil dengan dua gelandang bertahan, yakni Jordan Henderson dan Georginio WIjnaldum. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tampaknya ingin langsung tampil ofensif dengan formasi tersebut.

Perjudian Klopp terbukti, Shaqiri jadi salah satu pemain yang tampil paling gemilang di babak pertama. Liverpool unggul 3-0 saat pertandingan memasuki paruh waktu.

Meski demikian, Klopp menarik Shaqiri di babak kedua. Baca penjelasan Klopp di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Kontrol

Menurut Klopp, keputusan menarik keluar Shaqiri sepenuhnya karena alasan teknis. Shaqiri tampil gemilang di babak pertama dan berpengaruh langsung pada gol Salah. Namun dia merasa Southampton mulai menunjukkan perlawanan, oleh sebab itu dia menarik Shaqiri dan memainkan James Milner untuk menghadirkan keseimbangan.

"Saya bicara pada Shaqiri di paruh waktu bahwa saya tak pernah menarik pemain keluar setelah penampilan yang berpengaruh tanpa cedera. Dia tidak cedera," buka Klopp di laman resmi liverpoolfc.

"Namun saya ingin mengontrol pertandingan dan kembali ke formasi normal kami. Dan hal itu membantu, kami benar-benar mengontrol pertandingan."

2 dari 3 halaman

Tidak Mudah

Lebih lanjut, Klopp mengakui keputusan menarik keluar Shaqiri sama sekali tidak mudah. Namun sudah tugasnya sebagai pelatih untuk membuat keputusan sulit. Dia bahkan harus menjelaskan keputusan pergantian pemain itu langsung pada Shaqiri.

"Itu tidak mudah, jujur saja. Terkadang tugas saya adalah menyampaikan kabar yang tak ingin didengar siapa pun. Itulah yang terjadi di paruh waktu pertandingan."

"Saya menjelaskan padanya, jadi itu bukan masalah. Biasanya saya tidak menjelaskan pergantian pemain di paruh waktu namun saya pikir kali ini cukup masuk akal. Memiliki dia adalah hal bagus," tandas Klopp.