Tarik Keluar Greenwood, Rangnick Dianggap Tidak Percaya Anak Muda
Yaumil Azis | 4 Januari 2022 09:57
Bola.net - Ralf Rangnick membuat keputusan berani dengan menarik keluar Mason Greenwood kala Manchester United bertemu Wolverhampton di laga Premier League, Selasa (4/1/2022). Aksi itu mengundang protes dari berbagai kalangan.
Greenwood digantikan oleh Bruno Fernandes pada menit ke-60. Disebut keputusan berani sebab penyerang berumur 20 tahun itu merupakan salah satu pemain terbaik Manchester United pada babak pertama.
Ketika Greenwood keluar, penonton yang memadati stadion Old Trafford bergemuruh. Rangnick menjadi sasaran empuk ejekan suporter karena mereka pun tahu bahwa Greenwood tampil gemilang di pertandingan tersebut.
Pada akhirnya, Manchester United gagal mencetak gol. Sebaliknya, Wolverhampton berhasil menyarangkan bola di gawang David de Gea lewat Joao Moutinho pada menit ke-82 dan berhasil membawa pulang kemenangan tipis 1-0.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Percaya Pemain Muda
Kritikan yang mengarah ke Rangnick semakin banyak setelah pertandingan berakhir. Salah satunya datang dari eks Arsenal, Ian Wright, yang kini bekerja sebagai pandit di beberapa stasiun televisi terkemuka.
Wright menilai keputusan menarik Greenwood adalah bentuk ketidakpercayaan Rangnick terhadap pemain muda. Ia percaya bahwa Rangnick takkan mengeluarkan Edinson Cavani atau Cristiano Ronaldo, alhasil Greenwood jadi korbannya.
"Saya cukup kecewa dengan Ralf di sana, dengan pengakuan soal Edinson Cavani atau Greenwood," ungkap Wright seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
"Pada pertandingan ini, Greenwood memberikan yang lebih. Menarik keluar Greenwood, karena Cavani berpengalaman dan perawakan pemain, seperti berkata 'saya tidak cukup percaya pada dia sekarang'," lanjutnya.
Komentar Rangnick
Komentar Wright merujuk pada pengakuan Rangnick kepada awak media usai pertandingan. Ia mengatakan kalau dirinya terpaksa menarik keluar Greenwood. Dan sebenarnya, Rangnick pun memiliki penilaian tinggi pada performa sang pemain.
"Skornya 0-0 dan kami memiliki momen yang lebih baik pada bagian permainan itu, jadi kami memilih memainkan Bruno. Dia punya kesempata besar untuk membuat unggul 1-0," katanya kepada Sky Sports.
"Mason bagus, tapi saya harus mengeluarkan seseorang dan kami tidak ingin mengeluarkan satu dari enam kami. Jadi pertanyaannya apakah saya harus mengeluarkan Edi atau Mason, dan saya memilih Mason," pungkasnya.
(Metro.co.uk, Sky Sports)
Baca Juga:
- Ralf Rangnick Ungkap Penyebab Tarik Keluar Mason Greenwood di Babak Kedua
- Rangnick Tak Bisa Jamin MU Bisa Finis Empat Besar
- Bos Wolves Bongkar Taktik Mengalahkan Manchester United, Patut Dipelajari!
- Tumpukan Masalah MU: Sulit Cetak Gol, Mudah Kehilangan Bola, Pemain yang Malas Berlari!
- Dipecundangi Wolves, Rangnick: MU Mainnya Jelek!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Julian Alvarez Terbang ke Inggris, Tuntaskan Transfer ke MU?
Liga Inggris 3 Januari 2022, 18:59 -
MU dan Liverpool Bersaing untuk Angkut Zakaria Pada Januari 2022
Bundesliga 3 Januari 2022, 18:14 -
Penawaran Barcelona untuk Man United: Kuy Tukar Dembele - Martial
Liga Spanyol 3 Januari 2022, 17:55
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40