Tanpa Eden Hazard Bisa Amankan Empat Besar, Prestasi di Musim Pertama Frank Lampard?
Richard Andreas | 21 Agustus 2020 14:00
Bola.net - Musim pertamanya sebagai pelatih Chelsea dimulai dengan kondisi buruk, penuh tantangan. Biar begitu, Frank Lampard sekarang boleh berbangga diri, bahwa dia terbukti tahan uji.
Ya, Lampard memulai musim 2019/20 ini dalam kondisi sulit. Dia tiba di tengah hukuman embargo transfer, yang berarti Chelsea tidak bisa membeli pemain baru.
Situasi itu kian sulit karena di saat yang sama The Blues kehilangan Eden Hazard, yang memilih untuk mengejar mimpinya di Real Madrid. Tentu, masalah Lampard bertambah.
Kendati demikian, di tengah kesulitan-kesulitan itu, Lampard terbukti bisa mencari cara dan memimpin Chelsea sampai mengamankan peringkat keempat klasemen akhir.
Pantaskah empat besar ini dirayakan? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Mengisi kekosongan
Pertama-tama, Lampard tidak membantah. Dia tahu pekerjaannya akan sangat sulit, kepergian pemain sekaliber Hazard bakal menyisakan lubang besar dalam skuadnya.
Meski begitu, dia tahu ada cara lain yang bisa ditempuh Chelsea, untuk mencari solusi tanpa membeli pemain baru. Dan Lampard menemukannya pada pemain-pemain muda.
"Ketika Anda kehilangan pemain dengan dampak sebesar Eden Hazard, kami tahu terkadang pemain mengandalkan momen keajaibannya untuk memenangkan pertandingan," buka Lampard.
"Bagi saya, ini adalah soal bagaimana mengisi ruang kosong itu. Saya sangat memahami mengapa sebagian besar analis sepak bola tidak yakin kami bisa mencapai empat besar."
Torehan besar
Sebab itu, hasil kerja Lampard terbilang impresif. Mereka bahkan bisa mencapai final Piala FA, meski sayangnya takluk di hadapan Arsenal.
Empat besar dan final, tanpa Hazard, hanya dengan pemain-pemain muda, dan di tengah hukuman embargo transfer. Untuk musim debutnya, Lampard tidak buruk.
"Ketika ada pemain-pemain yang kembali dari masa pinjam di Championship dan menuntut jatah 50 pertandingan, situasi jelas bakal sulit," lanjut Lampard.
"Berhasil mempertahankan jatah Liga Champions adalah capaian besar untuk klub, tapi saya tidak pernah dipaksa memainkan jebolan akademi."
"Saya hanya memainkan mereka berdasarkan pada kemampuannya," tutupnya.
Sumber: Chelsea
Baca ini juga ya!
- Manchester United Tertarik pada N'Golo Kante, Duet Paul Pogba di Piala Dunia 2018
- Resmi, Chelsea Rekrut 'New Virgil Van Dijk' dari Barcelona
- Frank Lampard Ungkap Ambisi Besar Chelsea Musim Depan
- Usia tak Jadi Masalah, Chelsea Coba Boyong Thiago Silva
- Jadwal Premier League 2020-21 Resmi Dirilis, Psywar Netizen pun Dimulai!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usia tak Jadi Masalah, Chelsea Coba Boyong Thiago Silva
Liga Inggris 20 Agustus 2020, 22:19 -
Jadwal Premier League 2020-21 Resmi Dirilis, Psywar Netizen pun Dimulai!
Bolatainment 20 Agustus 2020, 16:55 -
Bayern Munchen Sempurna: 10 Laga, 10 Kemenangan
Liga Champions 20 Agustus 2020, 12:22 -
'Arsenal Bisa Menjadi Klub Terbaik buat Philippe Coutinho'
Liga Inggris 20 Agustus 2020, 04:20 -
Chelsea Ternyata Belum Tawar Lewis Dunk
Liga Inggris 19 Agustus 2020, 21:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39