Tandang ke Wolverhampton, Solskjaer Optimis MU Tidak Akan Terpeleset Lagi

Serafin Unus Pasi | 2 April 2019 15:20
Tandang ke Wolverhampton, Solskjaer Optimis MU Tidak Akan Terpeleset Lagi
Juan Mata, Ole Gunnar Solskjaer, dan David De Gea. (c) AP

Bola.net - - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku optimis timnya mampu meraih poin penuh saat berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers dini hari nanti. Solskjaer percaya timnya sudah belajar dari kesalahan sehingga mereka bisa memetik poin yang maksimal.

DIni hari nanti Manchester United akan bertandang ke Mollineux. Mereka akan menantang Wolverhampton Wanderers pada partai tunda Premier League.

Advertisement

Ini adalah kali kedua United mengunjungi Mollineux dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya mereka harus kalah dengan skor 2-1 di ajang FA Cup, sehingga mereka tersingkir dari babak perempat final Piala FA.

Solskjaer percaya bahwa timnya akan sangat termotivasi untuk menang di markas Wolverhampton nanti. "Tentu saja, ketika anda kalah maka anda harus terlihat memiliki mentalitas untuk bangkit kembali," buka Solskjaer di situs resmi Manchester United.

Scroll berita ini ke bawah untuk membaca komentar lengkap sang pelatih.

1 dari 2 halaman

Perbaiki Performa

Solskjaer percaya bahwa kekalahan timnya atas Wolverhampton bulan lalu itu bukanlah sebuah kebetulan. Ia menyebut timnya bermain kurang optimal pada laga itu sehingga mereka tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama dini hari nanti.

"Ketika menghadapi Wolverhampton kemarin, kami sebenarnya tidak memiliki masalah mentalitas. Namun kami gagal menemukan kualitas permainan kami."

"Wolves adalah tim yang sangat suka bermain melawan tim besar, dan anda bisa melihat itu dari hasil-hasil pertandingan mereka melawan tim besar. Namun jika para pemain saya bekerja keras pada pertandingan nanti seperti yanbg mereka lakukan setiap hari, maka kami akan baik-baik saja."

2 dari 2 halaman

Tampil Menekan

Solskjaer juga mengakui bahwa anak asuh Nuno Espirito Santo itu merupakan tim yang kuat. Untuk itu ia meminta Paul Pogba dan kolega langsung tampil menekan sejak awal laga.

"Jalannya pertandingan akan tergantung pada bagaimana kami menguasai bola, bermain dengan kreatifitas dan itu adalah bagian tersulit dari sepakbola."

"Saya rasa hal itu bukanlah tantangan yang besar bagi kami. Namun kami ingin bermain di level di mana kami bisa memberikan tekanan kepada lawan, dan kami akan mencoba hal itu." tandasnya.