Tak Semua Pemain Bisa Gabung MU, Lingard Bertahan Saja di Old Trafford

Aga Deta | 7 Januari 2022 16:16
Tak Semua Pemain Bisa Gabung MU, Lingard Bertahan Saja di Old Trafford
Winger Manchester United, Jesse Lingard (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Manchester United Jesse Lingard santer dikabarkan akan meninggalkan klub. Mantan gelandang Arsenal Jack Wilshere mengimbau Lingard untuk tidak angkat kaki dari Old Trafford.

Lingard menghabiskan paruh kedua musim lalu bersama West Ham dengan status pinjaman. Pemain berusia 29 tahun tersebut tampil sangat mengesankan selama berada di London Stadium.

Advertisement

West Ham ingin mempermanenkan Lingard pada bursa transfer musim panas kemarin. Akan tetapi, Lingard ingin memperjuangkan tempatnya di Manchester United.

Pada musim ini, Lingard tidak banyak berada di lapangan. Pemain asal Inggris tersebut baru mendapat kesempatan tampil sebanyak 12 kali dengan mencetak dua gol.

1 dari 3 halaman

Pantas Bermain

Wilshere turut mengomentari nasib Lingard di Manchester United. Menurutnya, Lingard pantas mendapat kesempatan bermain di klubnya saat ini.

“Saya pikir setelah enam bulan di West Ham, dia mungkin berpikir dia akan mendapatkan kesempatan [di Manchester United]. Dia mungkin pantas mendapat kesempatan," kata Wilshere kepada talkSPORT.

“Akan menarik untuk melihat apa yang terjadi di jendela ini. Dia mungkin pantas untuk bermain, dia akan merasa dia pantas untuk bermain."

2 dari 3 halaman

Tak Usah Pergi

Kontrak Lingard akan habis pada akhir musim dan sang pemain dikabarkan bisa hengkang pada bursa transfer Januari. Namun, Wilshere menyarankan sang pemain untuk tetap bertahan di klub selama mungkin.

“Rumput tidak selalu lebih hijau. Saya mengalami ini beberapa kali di Arsenal dengan pemain yang tidak ingin berada di sana," lanjutnya.

“Terkadang Anda perlu duduk dan melihat betapa beruntungnya Anda berada di klub besar seperti itu dan para penggemar…

“Baiklah, mereka tidak menjadi penantang gelar lagi tetapi mereka masih klub besar dan tim yang pergi ke sana masih terintimidasi dengan itu."