Tak Pernah Cemburu, Begini Apiknya Koneksi Aubameyang-Lacazette di Lini Serang Arsenal
Richard Andreas | 29 Mei 2019 10:20
Bola.net - - Alexandre Lacazette menegaskan tidak ada sedikit pun rasa cemburu antara dirinya dengan Pierre-Emerick Aubameyang. Duo striker mematikan milik Arsenal ini terus mendorong satu sama lain dalam kombinasi yang sering mengundang decak kagum.
Ya, Aubameyang dan Lacazette alias Auba-Laca merupakan ujung tombak mematikan Arsenal musim ini. Keduanya rajin mencetak gol, juga meladeni satu sama lain melalui assist yang memanjakan. Mereka bersaing, juga saling mendukung.
Hubungan apik dua striker ini termasuk pemandangan langka di dunia sepak bola modern. Pada umumnya, banyak tim yang memilih memainkan satu striker dalam formasi 4-3-3 yang biasanya diturunkan jadi 4-2-3-1 atau 4-1-2-3.
Arsenal pun awalnya memainkan formasi demikian, yang kemudian dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan kekuatan dua striker mereka. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tak Pernah Cemburu
Jika pelatih-pelatih lain pusing memilih striker yang tepat, Unai Emery justru pusing mencadangkan salah satu strikernya. Aubameyang dan Lacazette sama-sama mematikan, Emery harus membuat pilihan sulit.
Terbukti, Aubameyang sukses meraih golden boot Premier League musim ini dengan 22 golnya. Lacazette pun masuk dalam top 10 dengan 13 gol. Meski terpaksa, terkadang Emery harus memilih salah satu dan mencadangkan yang lain.
"Saya? Saya tidak cemburu pada siapa pun. Saya hanya ingin meraiih trofi, Auba pun demikian," kata Lacazette dikutip dari Mirror.
"Tentu saja selalu lebih baik bermain bersama, tetapi ketika salah satu bermain dan yang lain bertahan di bangku cadangan, anda hanya perlu membantu tim ketika anda bisa melakukannya."
Koneksi Telepatis
Pergerakan Auba-Laca pun sering mendapat pujian. Saat keduanya bermain bersama, Aubameyang mengalah dan bermain di sisi kiri, Lacazette tetap jadi penyerang tengah. Mereka seakan-akan dilahirkan untuk bekerja sama.
"Ya [terasa telepatis], tetapi terkadang keliru! Terkadang dia meluncur ke kiri dan saya menempatkan bola di sisi kanan. Namun, pada umumnya kami banyak berlatih untuk berada dalam frekuensi yang sama. Kami ingin tampil sesempurna mungkin."
"Tentu saja, pelatih tahu kami ingin bermain bersama tetapi jelas dia harus membuat keputusan, dan kami harus menghargai itu. Bermain dengan Auba selalu jadi kehormatan bagi saya," tandas dia.
Duet Auba-Laca bakal jadi harapan Arsenal saat melawan Chelsea di Final Liga Europa, Kamis (30/5) dini hari WIB nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Road to Final Liga Europa 2019: Arsenal
Liga Eropa UEFA 28 Mei 2019, 23:00 -
Cech Sebut Arsenal Terlalu Baik di Bawah Asuhan Wenger
Liga Inggris 28 Mei 2019, 21:48 -
Legenda Arsenal Kritik Pemilihan Venue Final Liga Europa
Liga Eropa UEFA 28 Mei 2019, 21:20 -
Eden Hazard: Trofi Liga Europa Harga Mati untuk Chelsea
Liga Inggris 28 Mei 2019, 16:40
LATEST UPDATE
-
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00 -
Diincar MU, Striker Eintracht Frankfurt Itu Siap Pindah Klub
Liga Inggris 22 Maret 2025, 20:28 -
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39