Tak Lagi Ngotot, Sekarang Arteta Sadar Gaya Main Arsenal harus Fleksibel

Richard Andreas | 8 Januari 2021 08:00
Tak Lagi Ngotot, Sekarang Arteta Sadar Gaya Main Arsenal harus Fleksibel
Manajer Arsenal, Mikel Arteta (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta mengakui bahwa gaya bermain Arsenal sedikit berubah pada tiga kemenangan terakhir. Sebelumnya mereka kesulitan bermain, kini telah menemukan variasi baru.

Sebelum tiga kemenangan atas Chelsea, Brighton, dan West Brom, The Gunners sempat kesulitan tanpa kemenangan pada delapan pertandingan beruntun di kompetisi domestik.

Advertisement

Masalahnya jelas, Arsenal tidak bisa menciptakan cukup peluang untuk para penyerang. Mereka mencoba membangun serangan dari belakang tapi kerap kesulitan pada sentuhan akhir.

Kini gaya bermain Arsenal sedikit berubah, tidak harus selalu membangun serangan dari belakang, dan itu terbukti berdampak positif.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Soal bangun serangan dari belakang

Arteta sempat dikritik keras kepala karena tidak mau mencoba gaya bermain lain. Sekarang dia sudah belajar dan mengakui bahwa Arsenal harus bisa beradaptasi, artinya menyesuaikan gaya main dengan kekuatan lawan.

"Kami harus beradaptasi pada momen-momen tertentu, tergantung pada bagaimana kondisi tim soal kepercayaan diri, dan risiko yang bisa ambil, dan hasil yang bisa kami dapatkan," kata Arteta di Arsenal.com.

"Ini bagian dari strategi, juga tergantung pada lawan kami, bagaimana mereka menghadapi gaya main seperti itu. Dan dengan demikian, kami bisa mengambil keputusan untuk memilih gaya ini atau yang lain."

2 dari 2 halaman

Variasi serangan

Lebih lanjut, Arteta pun merasa bahwa timnya yang sekarang punya beberapa variasi permainan, bukan hanya satu gaya main saja. Arsenal lebih percaya diri dan karena itulah mereka bisa bermain lebih baik.

"Kami punya variasi. Saya kira Bernd telah lebih banyak bermain dengan kakinya pada kemenangan beruntun kami belakangan ini," sambung Arteta.

"Tapi ketika situasinya tertutup, ketika pergerakan kami lebih mudah diprediksi lawan, kami harus membutuhkan lebih banyak momen untuk melakukan apa yang kami inginkan."

"Sekali lagi, ini soal kapasitas beradaptasi dan tergantung pada taktik kami untuk pertandingan," tutupnya.

Sumber: Arsenal