Sutton: Singgung Hukuman Conte, Mourinho Sudah Kelewatan
Afdholud Dzikry | 9 Januari 2018 15:43
Bola.net - - Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton tak ketinggalan memberikan komentarnya terkait perang kata antara Antonio Conte dengan Jose Mourinho baru-baru ini.
Kedua pelatih memang memiliki sejarah pertemuan 'panas' yang panjang dan tak menyukai satu sama lain. Musim lalu, keduanya relatif lebih santai dalam menanggapi atau bereaksi satu sama lain. Namun tampaknya musim ini berbeda.
Dimulai dengan komentar Conte yang tak ingin mengulang 'musim Mourinho' bersama Chelsea untuk mengacu pada bagaimana pelatih asal Portugal tersebut dipecat Chelsea usai meraih gelar juara pada 2016 silam.
Dalam bentrokan antara Chelsea dan Manchester United pada November lalu, tak ada jabat tangan antara kedua pelatih, namun tensi perang kata kedua pelatih semakin meningkat di beberapa hari terakhir.
Conte merasa tersinggung dengan sindiran badut yang dilontarkan Mourinho dan kemudian membalasnya dengan menyebut pelatih Manchester United itu menderita demensia alias kehilangan ingatan.
Tapi menurut Sutton, dirinya yakin bahwa Mourinho akhirnya terlalu jauh melewati batas dengan menyinggung bagaimana Conte mendapatkan hukuman karena pengaturan skor pertandingan. Komentar Mourinho itu mengacu pada Conte yang menerima hukuman empat bulan tak boleh terlibat di sepakbola karena gagal melaporkan adanya pengaturan pertandingan ketika masih di Siena, namun kemudian Conte dibebaskan dari semua kesalahan.
Saya tak ingat ada dua pelatih yang memiliki deretan sifat pribadi seperti itu. Baik Conte maupun Mourinho tampaknya berniat memiliki kata terakhir, tapi ini telah terlalu jauh. Biasanya ini akan butuh sebuah panggilan telepon antara mereka untuk menyelesaikan masalah, tapi keduanya mungkin terlalu keras kepala, ujarnya.
Komentar Conte tentang Mourinho yang pikun itu buruk, tapi Mourinho mencapai titik terendah dengan penggaliannya tentang pengaturan pertandingan. Itu benar-benar di luar batas dan Conte bagus dengan haknya untuk merespon, sambungnya.
Entah itu taktik pengalihan atau bukti bahwa dia telah mengalihkan matanya dari bola, Mourinho akan lebih baik berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang dia hadapi. Mourinho juga telah menyerang Paul Scholes. Sangat jauh dari Mourinho saat pertama dia tiba. Atau sekarang kita melihat Mourinho yang sebenarnya? tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte Siap Antar Barkley ke Piala Dunia 2018
Liga Inggris 8 Januari 2018, 19:01 -
Rencana Conte untuk Barkley, Jadi Pemain Nomor 10
Liga Inggris 8 Januari 2018, 17:09 -
Prediksi Chelsea vs Arsenal 11 Januari 2018
Liga Inggris 8 Januari 2018, 17:00 -
CLBK, Pemain PSG Ini Ingin Gabung MU
Liga Inggris 8 Januari 2018, 16:00 -
Demi Conte, Bonucci Siap Khianati AC Milan
Liga Inggris 8 Januari 2018, 15:00
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39