Sudah Selayaknya Tottenham Bersaing Memperebutkan Trofi Setiap Tahun

Tottenham Klub Besar

Postecoglou telah menikmati kehidupan positifnya di Liga Inggris, namun sangat ingin menunjukkan bahwa klub barunya harus bersaing untuk mendapatkan trofi setiap tahun.

"Saya datang ke sini bukan untuk tidak meraih kesuksesan. Klub ini memiliki semua dasar untuk menjadi sukses. Ekspektasi harus ada di sana," ujarnya.

"Salah satu alasan mengapa ada rasa putus asa yang nyata untuk meraih trofi adalah karena mereka merasa di situlah seharusnya mereka berada. Itulah ekspektasi, itulah kenyataannya, tetapi apa yang mendorong saya bukanlah meningkatkan atau mencoba meredam ekspektasi.

"Apa yang mendorong saya adalah mencoba membangun sesuatu yang akan mewujudkan ambisi yang dimiliki klub pada saat ini. Persepsi orang-orang tidak terlalu menjadi perhatian saya. Ini adalah klub besar dan seharusnya berada dalam posisi untuk memperebutkan trofi setiap musim, menurut saya."

Ingin Beri Mental Pemenang

Pelatih asal Australia itu melanjutkan, dirinya ingin menginjeksi mental pemenang yang ia anut kepada para penggawa Tottenham. Ia juga selalu menekankan bahwa hal konsistensi merupakan pondasi penting yang harus dimiliki oleh The Lilywhites.

"Dalam hal ini, saya memiliki satu tujuan setiap saat: bagaimana kita bisa menjadi lebih baik? Ketika itu adalah tujuan Anda, tidak masalah di mana Anda berada di papan klasemen atau apa yang mungkin atau mungkin tidak dilakukan oleh pihak luar," imbuhnya.

"Ini adalah tentang para pemain dan staf serta semua orang yang terlibat dalam klub sepak bola, melihat saya. Satu hal yang saya lakukan adalah saya datang setiap hari, saya bersemangat melakukan apa yang saya lakukan. Anda tahu, sikap seperti itulah yang saya miliki secara konsisten.

"Dalam konteks tersebut, saya juga memahami bahwa saya memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk memimpin sebuah organisasi, para pemain, staf, orang-orang ke tempat yang saya harapkan menjadi tempat yang sukses."

Respek kepada Roy Hodgson

Jelang menghadapi Palace, eks pelatih Celtic ini mengaku menaruh rasa hormat kepada pelatih Roy Hodgson. Menurutnya, Hodgson merupakan sosok manajer yang sudah memiliki segalanya.

"Saya hanya berpikir [Roy] memiliki karier yang paling kaya. Dia melatih di sini, melatih di luar negeri, melatih klub besar, klub kecil, berjuang untuk mendapatkan penghargaan.

"Dia berjuang melawan degradasi. Dia telah melatih di berbagai negara dan kapan pun dia memutuskan untuk berhenti, yang mungkin tidak akan lama lagi, dia dapat melihat kembali karier yang kaya yang menurut saya lebih berarti daripada sekadar meraih kesuksesan atau mendapatkan banyak uang atau ketenaran."

Sumber: Evening Standart

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Premier League 2023/24