Starting XI Kombinasi MU dan Liverpool: Van Dijk-Maguire, Fabinho-Pogba, dan Salah-Ronaldo

Alisson Becker

Tidak ada yang meragukan David de Gea pada awal musim ini. Dia bermain apik dan layak menjadi pilihan utama di bawah mistar United. Tapi, di kubu Liverpool, ada Alisson yang juga sangat istimewa.

Alisson mencatat empat nirbobol dari tujuh laga yang dimainkan di Premier League. Sementara, De Gea baru sekali nirbobol. Alisson juga unggul dalam hal kemampuan menguasai bola serta melepas umpan build-up.

Trent Alexander-Arnold

Aaron Wan-Bissaka tampil konsisten untuk United. Tapi, jika perbandingannya adalah Alexander-Arnold, maka Wan-Bissaka harus puas menjadi yang kedua merujuk pada performa awal musim 2021/2022 ini.

Pemain 23 tahun telah membuat tiga assist untuk Liverpool sejauh ini. Dia punya kemampuan istimewa dalam hal menyerang. Bahkan, Alexander-Arnold acap kali jadi pemain yang menentukan arah dan memulai serangan The Reds.

Virgil van Dijk

Salah satu alasan kembalinya performa terbaik Liverpool pada awal musim 2021/2022 adalah Virgil van Dijk. Dia kembali dari cedera yang membuatnya absen untuk waktu sangat lama musim 2020/2021 lalu.

Bicara soal Van Dijk tidak cukup hanya soal kemampuan bertahan, melakukan tekel, intersep, dan duel satu lawan satu saja. Van Dijk juga sangat piawai dalam melakukan buil-up. Dia sangat jeli dalam melepas umpan dan punya karakter pemimpin.

Harry Maguire

Jika Raphael Varane tidak cedera, maka dia yang akan menjadi pilihan. Karena tidak ada Varane, Maguire masuk dalam starting XI pilihan. Maguire unggul dari Joel Matip, Joe Gomez, atau Victor Lindelof.

Maguire banyak mendapat kritik. Tapi, dia punya mentalitas yang sangat kuat. Sebagai bukti, usai tampil buruk di laga melawan Leicester, Maguire mampu tampil cukup solid saat berjumpa Atalanta. Terutama pada babak kedua.

Luke Shaw

Pilihan yang sulit untuk posisi bek kiri, ada Luke Shaw dan Andy Robertson. Keduanya punya karakter yang hampir sama. Mereka sama-sama agresif, punya kemampuan menyerang, dribel, dan umpan crossing yang sangat bagus.

Tapi, jika melihat performa terkini, Luke Shaw sedikit lebih unggul dan pantas menjadi pilihan. Shaw bermain sangat apik. Dia juga mulai meningkat dalam sisi bertahan. Kemampuan melepas crossing dan eksekusi bola mati juga meningkat.

Fabinho

Fabinho bermain sangat konsisten untuk Liverpool. Dia mungkin tidak mendapat pujian seperti Mohamed Salah atau Virgil van Dijk. Tapi, perannya di lini tengah sangat vital walau tidak banyak yang menyorotinya.

Sebagai contoh, Liverpool kebobolan dua gol saat berjumpa Atletico Madrid. Gol itu tercipta saat Fabinho masih duduk di bangku cadangan. Saat Fabinho tampil, Liverpool bermain lebih rapi dan rapat di lini tengah.

Paul Pogba

Paul Pogba tampil mengesankan pada awal musim 2021/2022. Tapi, seperti yang terjadi pada musim-musim sebelumnya, Pogba jarang tampil konsisten untuk waktu lama. Namun, kualitas Pogba masih di atas rata-rata pemain lain.

Pogba menjadi pilihan utama dalam skema ini. Pogba punya kemampuan passing yang bagus. Dia juga bisa melakukan umpan jauh dengan akurat. Karena sudah ada Fabinho yang lebih bertahan, maka Pogba jadi pilihan lain untuk posisi pivot.

Mohamed Salah

Jurgen Klopp meyakini bahwa Salah adalah pemain terbaik dunia saat ini. Tolok ukurnya adalah performa brilian Salah pada awal musim 2021/2022. Dia begitu rajin mencetak gol dan tampil luar biasa.

Pemain 29 tahun telah mencetak tujuh gol di Premier League dan lima gol di Liga Champions. Catatan itu menjadi bukti sahih bahwa Salah kini berada pada level permainan terbaiknya dan salah satu yang terbaik di dunia.

Mason Greenwood bisa menjadi opsi untuk pelapis Salah.

Bruno Fernandes

Fernandes telah menjadi pemain yang amat vital bagi United. Kontribusi Fernandes untuk momen bertahan mungkin minim. Tapi, dia sangat penting dalam setiap proses serangan.

Fernandes punya kemampuan melepas umpan akhir yang sangat bagus. Dia punya visi yang brilian. Umpan-umpan Fernandes bisa memaksimalkan kemampuan dribel dan kecepatan Salah-Mane di sisi winger.

Sadio Mane

Ada Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang bisa mengisi posisi winger kiri. Tapi, kedua pemain belum cukup konsisten sejauh ini. Jadi, Mane adalah pilihan terbaik.

Musim lalu, Mane tidak berada pada level permainan terbaiknya. Tapi, pemain asal Senegal tampil sangat bagus awal musim ini. Sejauh ini, Mane telah mencetak enam gol dan menjadi pemain yang sangat menentukan di lini depan The Reds.

Cristiano Ronaldo

Ronaldo akan mendapat peran sebagai target man pada starting XI. Ronaldo punya kemampuan yang luar biasa sebagai pencetak gol di kotak penalti. Insting dan pergarakan Ronaldo sangat baik.

Ronaldo mungkin tidak bisa menjadi 'pelayan' bagi Mane dan Salah seperti Firmino, tapi kehadiran Ronaldo bisa membuat lini depan tampak menakutkan bagi lawan. Kemampuan mencetak golnya tak perlu diragukan lagi.

Grafis

Starting XI Kombinasi Manchester United dan Liverpool (c) Bola

Klasemen Premier League

Sumber: Bola