Siapa Bilang Hubungan Hazard dan Sarri Tidak Harmonis?
Yaumil Azis | 10 April 2019 03:00
Bola.net - - Ketidakharmonisan Eden Hazard dan pelatihnya, Maurizio Sarri, sempat menjadi bumbu pahit di masa keterpurukan Chelsea beberapa waktu lalu. Padahal, sang pemain sendiri tak pernah merasa punya masalah dengan mantan nahkoda Napoli tersebut.
Seperti yang diketahui, Chelsea sempat mengalami masa-masa buruk. Semuanya diawali dengan kekalahan telak atas Bournemouth di ajang Premier League akhir bulan Januari lalu, lalu berlanjut ke pembantaian Manchester City pada bulan berikutnya.
Pada masa itulah, rumor mengenai ketidakharmonisan hubungan Hazard dan Sarri menguak. Belum lagi ketambahan dengan isu yang menyebutkan bahwa pemain asal Belgia tersebut berencana untuk memperkuat Real Madrid musim depan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Satu Visi dengan Sarri
Perlahan, performa Chelsea membaik. Kemenangan atas West Ham hari Selasa (9/4) kemarin membuat mereka berhasil merangsek naik ke peringkat tiga klasemen Premier League. Hazard menjadi bintang pada laga tersebut dengan memborong dua gol sekaligus.
Saat berbicara dengan Sky Sports, Hazard menampik bahwa ada ketidakharmonisan hubungan antara dirinya dengan sang pelatih. Malahan, ia mengaku sangat tertarik dengan konsep 'Sarriball' yang diusung oleh pria berumur 60 tahun itu.
"Cara dia berpikir sola sepak bola sama seperti saya, jadi mudah untuk memahami gaya sepak bola miliknya," tutur Hazard.
"Oke, terkadang kami kalah, tapi pada akhirnya cara bermain yang dia inginkan dari kami sama seperti yang saya inginkan di Chelsea, jadi itulah kenapa kami punya hubungan yang baik," lanjutnya.
Chelsea Butuh Beradaptasi
'Sarriball' adalah alasan kemarahan pendukung Chelsea selama ini. Sarri dianggap telah membenamkan potensi N'Golo Kante hanya untuk memberikan ruang kepada pemain bawaannya dari Napoli, Jorginho. Suara yang memintanya untuk dipecat pun berkumandang.
Namun, seperti yang diutarakan oleh Sarri di awal era kepelatihannya, Chelsea butuh proses adaptasi yang panjang untuk bisa menerima konsep 'Sarriball' miliknya. Apalagi setelah mereka terbiasa dengan permainan bertahan Antonio Conte. Hazard pun mengakui itu.
"Setelah Conte, rasanya tidak mudah. Dia datang membawa idenya soal bagaimana cara bermain dan saya pikir kami telah melakukannya dengan baik. Tidak mudah bermain dengan cara yang ia inginkan, tapi saya pikir kami mulai memahaminya," tambah Hazard.
"Kami masih harus beradaptasi sedikit, tapi pada musim pertama kami berhasil mencapai final Carabao Cup, kami berada di empat besar dan bisa memenangkan gelar di Eropa," sambungnya.
Minta Pendukung Bersabar
Oleh karena itu, Hazard meminta para pendukung Chelsea untuk bersabar setidaknya hingga akhir musim. Sebab, buruk atau tidaknya performa tim bergantung pada raihan trofi mereka saat tirai kompetisi 2018-2019 benar-benar tertutup.
"Kami harus menunggu hingga akhir musim untuk melihat apa yang masih kami miliki, dan soal bagus tidaknya musim itu bergantung pada trofi," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Efek Kepergian Hazard Akan Terasa Seperti Kepergian Thierry Henry
Liga Inggris 9 April 2019, 23:41 -
Higuain Takut Hazard Tinggalkan Chelsea
Liga Inggris 9 April 2019, 20:40 -
Sarri Disarankan Mainkan Hudson-Odoi dan Hazard Kontra Slavia Praha
Liga Eropa UEFA 9 April 2019, 19:15 -
Mabuk dan Terlibat Kecelakaan, Danny Drinkwater Dibekuk Polisi
Bolatainment 9 April 2019, 17:05 -
Sarri Didesak Mainkan Callum Hudson-Odoi Lebih Sering
Liga Inggris 9 April 2019, 17:00
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39