Sheikh Mansour: Manchester City Baru Saja Mulai
Richard Andreas | 1 September 2018 22:30
- Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour tak main-main mengembangkan klubnya. Setelah 10 tahun merevolusi Man City dan meraih tiga gelar juara Premier League, Mansour menegaskan klubnya baru saja memulai.
Akhir pekan ini menandai 10 tahun sejak miliarder asal Abu Dhabi ini mengambil alih Man City dari tangan Thaksin Sinawatra. Man City terus berkembang menuju salah satu klub terbaik Premier League dalam periode tersebut.
Menukil fourfourtwo, Man City diperkirakan menggelontorkan uang sebesar 1,4 miliar paun hanya untuk membeli pemain dalam periode 10 tahun tersebut. Trofi Premier League, EFL Cup, dan FA Cup sudah pernah dirasakan Man City.
Musim lalu terbilang sebagai puncak kekuatan Man City, yakni saat menjuarai Premier League dengan selisih 19 poin dari peringkat kedua. Meski demikian, Mansour percaya klubnya akan terus berkembang. Baca penjelasannya di bawah ini:
Target Baru
Mansour menegaskan bahwa klubnya selalu berusaha menciptakan standar baru di dunia sepak bola. Memang tujuan itu belum tercapai, tetapi menurutnya Man City sudah melewati jalan panjang. Dia pun meyakini Man City selalu menetapkan tujuan baru untuk menjaga antusiasme.
Perjalanan Man City selalu soal menuntaskan tugas kami dalam cara tertentu dan mencapai tolok ukur yang sebelumnya belum pernah diraih dalam dunia sepak bola, jelas Mansour.
Untuk melakukan itu kami harus mengawasi semuanya dan memastikan bahwa setiap bagian dari organisasi - dan apa yang dilakukannya - bergerak menuju standar baru dalam sepak bola.
Kami masih belum mencapainya tetapi kami sudah berjalan sangat jauh, dan saya pikir orang-orang yang mengenal saya akan memberi tahu anda jika kami tampak sudah mencapai target, kami akan menetapkan standar baru dan target baru untuk diincar, imbuhnya.
Melawan MU
Lebih lanjut, Mansour mengingat satu laga yang membuat Man City yakin sudah menjadi salah satu tim kuat. Kala itu, Man City sukses menjuarai FA Cup 2011. Namun bukan kemenangan itu yang penting, melainkan saat Man City mengalahkan Manchester United di semifinal.
(Kemenangan atas MU) itu adalah momen di mana saya tahu bahwa kami sudah mencapai level baru di klub kami dalam usaha pendakian kami menuju titik yang kami inginkan.
Di hari itu performa tim sangat apik. Saya tidak merasa gugup hanya karena tim kami bermain dengan mentalitas yang tepat, tutupnya. (fft/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video maskot Asian Games 2018 yang menjadi favorit pilihan para wanita yang menjadi pengunjung GBK.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Data dan Fakta Premier League: Manchester City vs Newcastle
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 19:00 -
Prediksi Manchester City vs Newcastle 1 September 2018
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 19:00 -
Man City Diprediksi Lewati Fase Grup Liga Champions dengan Mulus
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 15:30 -
Ketimbang Manchester City, Ruben Neves Lebih Condong Gabung MU
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 14:46 -
Man City Siap Wujudkan Mimpi di Liga Champions Musim Ini
Liga Champions 31 Agustus 2018, 13:00
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39