Setelah Pecat Solskjaer, Apakah MU Masih Bisa Finis Empat Besar?

Aga Deta | 26 November 2021 09:10
Setelah Pecat Solskjaer, Apakah MU Masih Bisa Finis Empat Besar?
Pemain MU merayakan gol Jadon Sancho pada laga melawan Villarreal di pekan ke-5 Grup F Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Mantan striker Manchester United Louis Saha meyakini bahwa Setan Merah masih memiliki peluang untuk mengakhiri Premier League musim 2021/22 ini di zona empat besar alias zona Liga Champions.

Sebelumnya, Manchester United memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Solskjaer. Pria Norwegia tersebut dipecat setelah MU menelan kekalahan 1-4 di markas Watford.

Advertisement

Michael Carrick sekarang menjabat sebagai caretaker. Namun, Setan Merah kabarnya akan segera mengangkat Ralf Rangnick untuk menjadi manajer interim hingga akhir musim.

1 dari 3 halaman

Empat Besar

Manchester United saat ini menghuni posisi kedelapan di klasemen sementara Premier League. Saha menyakini bahwa mantan timnya masih bisa menembus posisi empat besar pada akhir musim.

"Karena Premier League adalah maraton, saya masih percaya mereka bisa menunjukkan performa bagus dan terus berlari," kata Saha kepada

"Dan ketika mereka melakukannya, mereka tidak akan terhentikan karena empat pemain depan itu adalah salah satu yang terbaik di Premier League. Tentu saja, mereka perlu bertahan dan memastikan ada keseimbangan yang tepat."

2 dari 3 halaman

Lini Depan MU

Manchester United memang punya lini depan yang sangat bagus. Sebagai contoh Cristiano Ronaldo sampai sejauh ini sudah mencetak 10 gol dari 15 pertandingan.

"Dalam permainan mereka, tidak ada yang bisa menyentuh empat atau lima pemain depan mereka," lanjutnya.

"Martial, ketika dia dalam performa terbaik, dia tidak bisa dimainkan. Menempatkan mereka semua pada posisi dan kondisi yang tepat dan mereka akan terbang. Tapi itu kembali ke kerendahan hati dan pola pikir.

"Saya yakin mereka adalah orang-orang yang percaya diri, tetapi mereka harus memiliki pola pikir untuk melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai untuk bekerja keras untuk tim."