Sepak Bola dan Bermain Bertahan Terlalu Mudah Bagi Van Dijk!

Richard Andreas | 31 Agustus 2021 08:29
Sepak Bola dan Bermain Bertahan Terlalu Mudah Bagi Van Dijk!
Bek tengah Liverpool musim 2021/2022, Virgil van Dijk (c) AP Photo

Bola.net - Kembalinya Virgil van Dijk di jantung pertahanan Liverpool musim ini jadi berita besar. Berkat Van Dijk, permainan The Reds sekarang tampak jauh lebih solid secara menyeluruh.

Musim lalu, kehilangan Van Dijk berdampak besar bagi The Reds. Bek Belanda ini harus menepi sejak awal musim karena dihantam cedera ACL yang cukup parah.

Advertisement

Jurgen Klopp tampak keteteran tanpa bek tengah terbaiknya. Terlebih karena bek-bek lain juga cedera bergantian. Alhasil, Liverpool bahkan harus berjuang keras untuk empat besar.

Kini Van Dijk telah kembali dan dalam tiga laga di musim 2021/22 sejauh ini, kehadirannya tampak sangat membantu tim.

1 dari 2 halaman

Terlalu mudah

Van Dijk Membantu tim meraih clean sheet dalam dua pertandingan pertama, lalu mengontrol ancaman Chelsea di pertandingan ketiga pekan lalu. Dia membuat performa pemain lain jadi lebih stabil dan solid.

Performa Van Dijk tak luput dari perhatian Mark Lawrenson, mantan bek Liverpool. Dia jadi teringat mantan rekan setimnya, Alen Hansen, ketika melihat Van Dijk membuat segalanya tampak mudah.

"Olahraga ini terlalu mudah bagi dia [Van Dijk]. Ini sama seperti ketika Hansen bermain, sungguh terlalu mudah," kata Lawrenson kepada OFf The Ball via Goal.

"Kostumnya tidak pernah kotor, dia membuat semuanya jadi mudah. Ketika Anda harus bermain sampai berdarah-darah dan ingus, dia berjalan bersih keluar lapangan."

2 dari 2 halaman

Seperti Rolls-Royce

Lawrenson yakin kembalinya Van Dijk berdampak besar terhadap bek tengah lainnya. Dia mengibaratkan Van Dijk seperti mobil mewah Rolls Royce yang tangguh, bersih, dan membuat semua orang jadi percaya diri.

"Dia adalah Rolls-Royce-nya bek tengah. Dia juga memberikan efek luar biasa untu Joel Matip. Matip jadi pemain yang jauh lebih baik saat bermain di samping dia," lanjut Lawrenson.

"Ketika bermain dengan Van Dijk, Matip berani keluar dan bermain. Dia naik dan membantu para gelandang, juga mengganggu lawan, ini sangat-sangat bagus," tandasnya.

Sumber: Goal, Off The Ball