Sebagai Penyerang dari Amerika Selatan, Darwin Nunez Dinilai Terlalu Lembut
Abdi Rafi Akmal | 28 Oktober 2022 10:39
Bola.net - Diego Costa dan Luis Suarez sudah cukup jadi contoh betapa penyerang asal Amerika Selatan punya karakteristik yang keras. Sayangnya, Darwin Nunez dianggap terlalu lembut sebagai pemain dari wilayah tersebut.
Costa yang memegang paspor Spanyol merupakan pemain kelahiran Brasil. Pemain yang kini membela Wolverhampton tersebut dikenal jauh lebih menyeramkan daripada bek-bek lawan.
Suarez pun sama. Penyerang asal Uruguay ini punya karakter yang keras. Pemain yang kini membela Club Nacional ini tidak hanya sekali melakukan pelanggaran dengan menggigit pemain lawan.
Sementara Nunez tampak tak punya karakteristik keras. Damien Delaney menilai pemain Liverpool tersebut terlalu lembut.
Bukan Pemain ?Besar?
Delaney berpendapat bahwa Nunez sama sekali tak punya kemampuan fisik yang bisa dibanggakan. Jika dibandingkan dua nama di atas, Nunez sama sekali bukanlah seorang pemain “besar”.
“Saya berpikir dia lembut. Saya tidak berpikir bahwa dia pemain besar dan tangguh, seperti ciri khas pemain nomor 9 dari Amerika Selatan,” kata dia dilansir dari Tribal Football.
“Dia seharusnya berada di kategori yang sama seperti Suarez dan Costa. Tapi mereka berdua adalah pemain yang tangguh. Jadi saya pikir dia [Nunez] harus mengasah fisiknya.”
Bermanfaat Lawan Blok Rendah
Pemain dengan karakteristik keras dan tangguh ini dianggap Delaney akan bermanfaat saat menghadapi tim yang bermain dengan blok rendah. Kekuatan fisiknya tidak akan mudah diganggu oleh lawan.
“Saya tahu dia masih muda, jadi saya tidak mau terlalu vokal mengkritiknya. Tapi dia harus menjadi lebih baik dan berkembang. Dia harus belajar caranya melawan tim yang bermain dengan blok rendah,” ucap dia.
Nunez bahkan dengan mudah diprovokasi oleh bek Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023. Nunez akhirnya diberikan kartu merah karena melakukan tindakan yang tidak perlu.
Tidak Harus Rapi
Delaney menambahkan bahwa setiap penyerang harus bermain “rapi”. Mereka, sama halnya dengan pemain bertahan, harus bisa bermain “kotor” dengan menggunakan fisiknya tersebut.
“Semua penyerang tengah tidak harus menjadi pemain yang bermain paling rapi ketika mencetak gol. Walaupun memang harus memiliki kemampuan mencetak gol yang lebih tinggi daripada anggota tim lain,” pungkasnya.
Sumber: Tribal Football
Klasemen Premier League 2022/2023
Bacaan Menarik Lainnya:
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- Gabriel Jesus di Arsenal: Siap Main 70 Laga dan tak Lagi Frustrasi Seperti Sebelumnya
- Cadangkan Maguire di Man United, Ten Hag Malah Dikecam Eks Pelatih West Ham Ini
- Terima Nggak Nih? Liverpool Ingin Kirim Keita ke Milan Demi Tonali
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
- Bos Sporting Lisbon Juga Ikut Tolak Angkut Cristiano Ronaldo dari MU
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gol ke Gawang Liverpool Jadi Gol Terfavorit Vinicius Bersama Madrid
Liga Champions 27 Oktober 2022, 20:58 -
Ada Nama Lionel Messi, Ini Starting XI Terbaik Matchday 5 Liga Champions 2022/2023
Liga Champions 27 Oktober 2022, 19:28 -
Terima Nggak Nih? Liverpool Ingin Kirim Keita ke Milan Demi Tonali
Liga Inggris 27 Oktober 2022, 18:38 -
Lawan Napoli di Matchday Terakhir UCL, Liverpool Kejar Juara Grup?
Liga Champions 27 Oktober 2022, 12:00 -
Bagi Liverpool, Lolos ke 16 Besar Liga Champions Itu Sangat Sulit!
Liga Champions 27 Oktober 2022, 11:30
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Australia vs Timnas Indonesia: Jackson Irvine
Tim Nasional 20 Maret 2025, 18:18 -
Daftar Pemenang Formula 1 China, Siapa yang Akan Jadi Pemenang Edisi 2025?
Otomotif 20 Maret 2025, 17:51 -
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40