Sebagai Penyerang dari Amerika Selatan, Darwin Nunez Dinilai Terlalu Lembut

Abdi Rafi Akmal | 28 Oktober 2022 10:39
Sebagai Penyerang dari Amerika Selatan, Darwin Nunez Dinilai Terlalu Lembut
Bek tengah West Ham Kurt Zouma mengawal pergerakan penyerang tengah Liverpool, Darwin Nunez pada pekan ke-12 Liga Inggris 2022/2023, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Diego Costa dan Luis Suarez sudah cukup jadi contoh betapa penyerang asal Amerika Selatan punya karakteristik yang keras. Sayangnya, Darwin Nunez dianggap terlalu lembut sebagai pemain dari wilayah tersebut.

Costa yang memegang paspor Spanyol merupakan pemain kelahiran Brasil. Pemain yang kini membela Wolverhampton tersebut dikenal jauh lebih menyeramkan daripada bek-bek lawan.

Advertisement

Suarez pun sama. Penyerang asal Uruguay ini punya karakter yang keras. Pemain yang kini membela Club Nacional ini tidak hanya sekali melakukan pelanggaran dengan menggigit pemain lawan.

Sementara Nunez tampak tak punya karakteristik keras. Damien Delaney menilai pemain Liverpool tersebut terlalu lembut.

1 dari 4 halaman

Bukan Pemain ?Besar?

Bukan Pemain ?Besar?

Conor Coady vs Darwin Nunez, Everton vs Liverpool, Premier League 2022/2023 (c) AP Photo

Delaney berpendapat bahwa Nunez sama sekali tak punya kemampuan fisik yang bisa dibanggakan. Jika dibandingkan dua nama di atas, Nunez sama sekali bukanlah seorang pemain “besar”.

“Saya berpikir dia lembut. Saya tidak berpikir bahwa dia pemain besar dan tangguh, seperti ciri khas pemain nomor 9 dari Amerika Selatan,” kata dia dilansir dari Tribal Football.

“Dia seharusnya berada di kategori yang sama seperti Suarez dan Costa. Tapi mereka berdua adalah pemain yang tangguh. Jadi saya pikir dia [Nunez] harus mengasah fisiknya.”

2 dari 4 halaman

Bermanfaat Lawan Blok Rendah

Bermanfaat Lawan Blok Rendah

Darwin Nunez dikawal ketat William Saliba plus Bukayo Saka di laga Arsenal vs Liverpool di Emirates Stadium, Minggu (09/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Pemain dengan karakteristik keras dan tangguh ini dianggap Delaney akan bermanfaat saat menghadapi tim yang bermain dengan blok rendah. Kekuatan fisiknya tidak akan mudah diganggu oleh lawan.

“Saya tahu dia masih muda, jadi saya tidak mau terlalu vokal mengkritiknya. Tapi dia harus menjadi lebih baik dan berkembang. Dia harus belajar caranya melawan tim yang bermain dengan blok rendah,” ucap dia.

Nunez bahkan dengan mudah diprovokasi oleh bek Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023. Nunez akhirnya diberikan kartu merah karena melakukan tindakan yang tidak perlu.

3 dari 4 halaman

Tidak Harus Rapi

Tidak Harus Rapi

Selebrasi para pemain Liverpool usai penyerang Darwin Nunez mencetak gol ke gawang West Ham pada pekan ke-12 Liga Inggris 2022/2023, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Delaney menambahkan bahwa setiap penyerang harus bermain “rapi”. Mereka, sama halnya dengan pemain bertahan, harus bisa bermain “kotor” dengan menggunakan fisiknya tersebut.

“Semua penyerang tengah tidak harus menjadi pemain yang bermain paling rapi ketika mencetak gol. Walaupun memang harus memiliki kemampuan mencetak gol yang lebih tinggi daripada anggota tim lain,” pungkasnya.

Sumber: Tribal Football