Schmeichel Kecewa MU Jadi Klub yang Doyan Main Pecat Pelatih
Richard Andreas | 19 November 2018 11:40
Bola.net - - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel mengaku kecewa dengan cara manajemen MU mengelola klub saat ini. Schmeichel paling kecewa dengan sikap jajaran MU yang bisa dengan mudah memecat pelatih.
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, MU memang menjalani masa-masa sulit. MU sempat ditangani David Moyes, tak berhasil. Ryan Giggs sempat jadi pelatih interim sebelum digantikan Louis van Gaal yang juga gagal total.
Kini, MU berada di tangan Jose Mourinho, pelatih dengan segudang pengalaman. Namun, pengalaman itu tak cukup menghindarkan Mourinho dari ancaman pemecatan, MU masih kesulitan, Mourinho terancam dipecat.
Kondisi inilah yang membuat Schmeichel berang. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Doyan Memecat
Schmeichel merasa MU harus tetap mempertahankan dan memercayai kemampuan Jose Mourinho. Baginya, memecat pelatih memang mudah, tetapi pergantian banyak pelatih dalam waktu singkat justru bisa membuat MU tenggelam dalam masalah.
"Saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan dan saya benci fakta bahwa klub ini sekarang mudah memecat pelatih-pelatih mereka," tegas Schmeichel di tribalfootball.
"Memecat seseorang [Moyes] hanya setelah tujuh bulan bukanlah hal bagus dan Van Gaal tidak cocok, dan sekarang kami punya Jose Mourinho - ketiganya adalah pelatih yang sangat berbeda dan hal itu butuh waktu."
"Kami terbiasa dengan pelatih yang bertahan selama seperempat abad. Itulah jati diri klub ini," lanjutnya.
Kenapa Tidak?
Lalu, soal isu pemecatan Mourinho, Schmeichel sungguh menentang. Dia bersikeras bahwa ketika klub mendatangkan suatu pelatih, mereka harus siap dengan konsekuensinya, termasuk gaya bermain yang jadi andalan pelatih tersebut.
"Ketika mereka memilih dia [Mourinho], mereka memilih gayanya. Saya tidak mengeluh soal Mourinho. Dia adalah pelatih dan dia akan memberi anda trofi tetapi dia bukanlah sosok yang akan mengembangkan klub seperti yang dilakukan Sir Alex."
"Mourinho adalah tipe pelatih yang bertahan selama dua atau empat tahun dan beranjak - tetapi jika dia bertahan selama 10 tahun maka MU bisa saja kembali. Inilah sifat alami MU," sambung dia.
"Saya berharap Mourinho bertahan, kenapa tidak?"
Berita Video
Para Warganet mulai geram dengan hasil minor yang diterima Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan menginginkan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi mundur.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho Masih Dianggap Sosok yang Tepat untuk Tangani MU
Liga Inggris 18 November 2018, 20:58 -
Veron Sebut Mourinho Butuh Waktu di MU
Liga Inggris 18 November 2018, 20:35 -
Pelatih Swedia Tegaskan Lindelof Tak Alami Masalah Serius
Lain Lain 18 November 2018, 20:21 -
Saha Jelaskan Alasan Pogba Main Lebih Bagus di Timnas Ketimbang di MU
Liga Inggris 18 November 2018, 19:58 -
MU Disarankan untuk Terus Pertahankan Mourinho
Liga Inggris 18 November 2018, 19:38
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40