Satu Alasan yang Bisa Membuat Cavani Memilih Chelsea Ketimbang MU, Apa Itu?
Yaumil Azis | 21 Januari 2020 12:37
Bola.net - Kemungkinan Manchester United mendapatkan penyerang PSG, Edinson Cavani, pada musim panas ini sedang mengecil. Pasalnya, pemain asal Uruguay tersebut diyakini akan lebih memilih Chelsea karena satu alasan tertentu.
Pada musim ini, Cavani sudah tidak lagi menjadi pilihan utama di lini depan PSG. Bahkan ia baru mencatatkan 14 penampilan dalam semua kompetisi. Namun torehan lima gol bisa menjadi bukti bahwa dirinya belum benar-benar habis.
Kehadiran Mauro Icardi membuat dirinya tergeser dari skuat inti. Penyerang asal Argentina itu berhasil membukukan 17 gol dari 21 penampilannya. kemungkinan besar statusnya bakalan dipermanenkan pada musim panas nanti.
Menilik situasi tersebut, bisa ditarik kesimpulan kalau masa depan Cavani tidak akan bersama PSG lagi. Dan menurut kabar, ia berniat untuk meninggalkan Les Parisiens di bursa transfer musim dingin ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Satu Kekurangan Manchester United
Beberapa klub besar Eropa telah dikaitkan dengan Cavani belakangan ini. Salah satu tim yang dikabarkan paling serius untuk mendapatkannya adalah Atletico Madrid. Namun, ia masih punya kemungkinan berlabuh di Premier League.
Manchester United disebut-sebut sebagai tim yang berminat menggunakan jasanya. Apalagi setelah mereka kehilangan salah satu strikernya, Marcus Rashford, yang mengalami cedera kala bertemu Wolverhampton.
Namun Manchester United belum pasti mampu mendapatkan Cavani. Pasalnya mereka tidak punya sesuatu yang diinginkan oleh sang pemain, yakni bermain di Liga Champions musim ini.
"Dia [Cavani[ memiliki opsi lain. Anda akan berpikir bahwa dia ingin bertahan di Liga Champions, sudah jelas Manchester United tidak bisa menawarkan itu," ujar reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol.
Lebih Memungkinkan Pindah ke Chelsea
Ketimbang Manchester United, lanjut Solhekol, Cavani diyakini akan lebih tertarik untuk pindah ke Chelsea. Alasannya tetap sama, yakni agar dirinya bisa bermain di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
"Jadi akankah dia lebih suka, secara hipotesis, pindah ke tempat lain seperti Chelsea atau Spurs, di mana dirinya bisa bermain di Liga Champions?" pungkasnya.
Satu hal yang pasti, PSG harus melepas Cavani pada bursa transfer musim dingin ini jika tak ingin kehilangan dirinya secara gratis. Pasalnya, kontrak mantan penggawa Palermo tersebut berakhir pada akhir kompetisi.
(Express)
Baca Juga:
- Pochettino Bersedia ke Manchester United dengan Satu Syarat, Apa Itu?
- Solskjaer Disebut Mengalami Delusi Gara-gara Komentarnya untuk Liverpool
- Data dan Fakta Premier League: Manchester United vs Burnley
- Prediksi Manchester United vs Burnley 23 Januari 2020
- Solusi Badai Cedera, Solskjaer akan Promosikan Tiga Pemain Akademi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar MU dan Chelsea, Begini Respon Boubakary Soumare
Liga Inggris 20 Januari 2020, 21:40 -
Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Arsenal
Liga Inggris 20 Januari 2020, 13:17 -
Prediksi Chelsea vs Arsenal 22 Januari 2020
Liga Inggris 20 Januari 2020, 13:16 -
Statistik Laga Newcastle vs Chelsea: St James' Park, Neraka Bagi the Blues
Liga Inggris 20 Januari 2020, 09:16 -
Kebobolan di Ujung Laga, Kekalahan yang Sulit Diterima oleh Chelsea
Liga Inggris 19 Januari 2020, 21:00
LATEST UPDATE
-
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27 -
Raul Asencio, Simbol Harapan Baru bagi Pemain Akademi Real Madrid
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 11:15 -
Barcelona dan Kebangkitan Timnas Spanyol: Seberapa Besar Pengaruhnya?
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:08 -
Gelombang Biru Prancis Siap Menggempur Karang Kroasia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 10:49 -
Jarang Main di Real Madrid, Arda Guler Kok Masih Dipanggil Timnas Turki?
Piala Dunia 20 Maret 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40