Sarri Tak Ingin VAR Dipakai di Premier League

Aga Deta | 12 Januari 2019 08:30
Sarri Tak Ingin VAR Dipakai di Premier League
Maurizio Sarri (c) AFP

Bola.net - - Manajer Chelsea Maurizio Sarri kembali mengecam penggunaan Video Assistant Referees (VAR). Ia mengatakan tidak ingin VAR diperkenalkan ke Premier League pada musim depan.

Divisi teratas Inggris akan mulai menggunakan VAR pada musim depan. Dengan demikian, mereka akan mengikuti jejak kompetisi top Eropa lainnya seperti La Liga dan Bundesliga

Advertisement

Sarri sendiri sudah berpengalaman dengan VAR saat dirinya menangani Napoli di Serie A. Namun, ia mengkritik sistem tersebut setelah penalti kontroversial Harry Kane saat Tottenham mengalahkan Chelsea di Carabao Cup pada hari Selasa lalu.

Wasit yang bertanggung jawab atas VAR dalam pertandingan itu adalah Chris Kavanagh. Ia akan memimpin pertandingan Premier League Chelsea melawan Newcastle di Stamford Bridge pada Minggu dini hari WIB.

1 dari 3 halaman

Wasit Belum Siap

Sarri mengatakan bahwa wasit bukan masalahnya. Yang menjadi masalah adalah mereka belum siap dengan penggunaan VAR.

"Masalahnya bukan wasit. Masalahnya, bagi saya, adalah bahwa mereka belum siap untuk menggunakan VAR. Hakim garis menghentikan larinya dan untuk seorang pemain, ini adalah sinyal offside," kata Sarri kepada Sky Sports.

"Tapi itu normal. Mereka menggunakan sistem untuk pertama kalinya sehingga mereka harus terbiasa menggunakan sistem."

2 dari 3 halaman

Tidak Suka VAR

Meski sudah terbiasa dengan VAR, Sarri mengaku tidak senang dengan sistem tersebut. Sebab, hal itu berpotensi merusak suasana dalam sepak bola.

"Saya tidak suka VAR, itu pendapat saya. Kami berisiko mengubah suasana di stadion. Anda mencetak gol, tetapi Anda harus menunggu 30 detik untuk merayakannya. Itu negatif untuk atmosfer di stadion.

"Saya terbiasa bermain dengan sistem, karena di Italia kami menggunakannya, mulai tiga tahun lalu. Saya tidak menyukainya. Saya tidak tahu harus berkata apa."

3 dari 3 halaman

Video Pilihan

Berita video Time Out yang membahas para lima pelatih pengganti yang sukses di klub klub Premier League.