Sakit Hati Pada Hiddink Jadi Alasan Ramires Tinggalkan Chelsea

- Gelandang asal Brasil, , mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk hengkang dari dan pindah ke Tiongkok karena kecewa terhadap perlakuan Guus Hiddink padanya.

Ramires memilih hijrah ke klub Jiangsu Suning pada Januari 2016 lalu. Hal tersebut mengejutkan cukup banyak pihak. Apalagi ia sebelumnya termasuk pemain yang tampil apik bagi The Blues di paruh pertama musim ini.

Gelandang serba bisa berusia 29 tahun itu lantas mengatakan bahwa ia akhirnya memilih pindah karena Hiddink tiba-tiba mendepaknya keluar dari tim, tanpa alasan yang jelas. Ramires merasa dirinya tak pantas diperlakukan demikian karena ia telah membuktikan diri dengan bekerja keras di klub tersebut sepanjang waktu.

Ketika Hiddink tiba, ia mengeluarkan saya dari tim tanpa alasan apapun. Saya tak bisa mengerti alasannya karena saya telah bermain dengan baik dan berjuang keras bagi tim yang sebelumnya mengalami banyak masalah, serunya pada pptv.com (via London Evening Standard).

Ia tak menyukai saya sebagai pemain atau cara saya dan memutuskan dengan sangat kasar bahwa ia tak akan memberikan saya kesempatan untuk berjuang mendapatkan satu tempat dalam timnya. Kedatangan Hiddink membuat segalanya menjadi rumit bagi saya dan saya tak tahu alasannya. Namun saya rasa itulah sepakbola, tandasnya. [initial]

 (pptv/les/dim)

Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya

Gagal Bersinar di Chelsea, Premier League Mungkin Terlalu Berat buat Jadon Sancho