Saking Parahnya, Cedera Virgil van Dijk Membuat Pelatih Belanda Berkata Kasar

Yaumil Azis | 11 November 2020 03:31
Saking Parahnya, Cedera Virgil van Dijk Membuat Pelatih Belanda Berkata Kasar
Virgil van Dijk (c) AP Photo

Bola.net - Cederanya Virgil van Dijk tidak hanya berpengaruh kepada Liverpool saja. Timnas Belanda, yang sekarang ditukangi Frank de Boer, juga harus merasakan dampaknya.

Van Dijk mengalami cedera saat Liverpool berhadapan dengan rival sekotanya, Everton, dalam laga Premier League. Ia bertubrukan dengan Jordan Pickford dan langsung ditarik keluar pada saat itu juga.

Advertisement

Setelah menjalani pemeriksaan, barulah diketahui bahwa Van Dijk mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL). Cedera itu memaksanya menepi selama beberapa bulan, bahkan bisa sampai musim 2020/21 berakhir.

Tentu, bukan hanya Liverpool saja merasa kehilangan Van Dijk. Timnas Belanda yang tengah berkiprah di ajang UEFA Nations League pun merasakan dampak cedera pria berusia 29 tahun tersebut.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

De Boer Sampai Terkejut

Pelatih anyar Timnas Belanda, Frank De Boer, mengaku telah melihat kejadian yang membuat Van Dijk mengalami cedera parah. Ia terkejut sampai tak bisa menahan mulut untuk tidak berkata kasar.

"Saya melihatnya secara langsung. Saya terkejut. Saya melontarkan beberapa kata-kata yang kasar," ujar De Boer dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip dari Goal International.

"Itu mengejutkan, sebab dia adalah pemain yang sangat penting, kapten kami, dan dia sangat penting buat skuad kami. Kami akan merindukannya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Cedera Menghantui Semua Pemain

De Boer pun memberikan ban kapten untuk sementara waktu ke rekan setim Van Dijk, Georginio Wijnaldum. Sebenarnya Wijnaldum sendiri tidak berada dalam situasi yang aman karena cedera juga tengah menghantuinya.

Jadwal pertandingan yang padat membuat sebuah klub bisa menjalani tiga laga dalam kurun waktu satu pekan saja. Wijnaldum sendiri merasa baik-baik saja dengan itu, tapi tidak demikian dengan De Boer.

"Para pemain harus melakoni begitu banyak pertandingan, kami sekarang sedang menunggu cedera berikutnya datang. Itu cukup menggambarkan soal jadwal pertandingan yang mereka hadapi," tambahnya.

"Apa yang saya bisa lakukan sebagai seorang pelatih adalah menggarisbawahi masalahnya. Akan lebih baik jika asosiasi sepak bola bekerja sama. Namun uang mengatur segalanya dan pertunjukan harus tetap berjalan," tutup mantan pelatih Inter Milan tersebut.

(Goal International)