Saat Didier Drogba Menangisi Kepergian Mourinho
Richard Andreas | 23 September 2018 09:00
- Mantan pemain Inggris, Steve Sidwell mengingat kembali situasi ruang ganti Chelsea saat Jose Mourinho meninggalkan Stamford Bridge pada September 2007 silam. Kala itu, Sidwell mengatakan Didier Drogba adalah salah satu pemain yang paling sedih, Drogba bahkan tak bisa dihibur.
Chelsea adalah saksi pertama kehebatan Mourinho. Sebelumnya, nama Mourinho tak terlalu didengar. Dia mulai muncul di radar klub-klub besar setelah membawa FC Porto menjuarai Liga Champions musim 2003/04. Setelah itu Mourinho langsung dibeli Chelsea.
Bersama Chelsea, Mourinho berjaya. Dia langsung membawa Chelsea menjuarai Premier League dalam dua musim beruntun. Di sanalah Mourinho mendapat julukan The Special One, sebab dia memang pelatih yang spesial.
Namun, Mourinho berselisih dengan pemilik klub, Roman Abramovich di awal musim 2007/08. Masalah inilah yang membuat Mourinho terusir. Baca penjelasan Sidwell selengkapnya di bawah ini:
Drogba yang Hancur
Sidwell saat itu menyaksikan secara langsung kepergian Mourinho. The Special One masuk ke ruang ganti dan menyampaikan salam perpisahan. Saat itulah Sidwell melihat banyak pemain hebat seperti Frank Lampard, John Terry dan Didier Drogba menangis.
Sidwell menegaskan tak ada satu pun pemain Chelsea yang tidak meneteskan air mata. Semuanya menangisi kepergian Mourinho.
"Jose (Mourinho) datang ke ruang ganti untuk menyampaikan salam perpisahannya dan memberi sedikit pidato soal betapa bangganya dia dan soal hubungan yang dia bangun dengan para pemain," kata Sidwell dikutip dari goal internasional.
"Saya melihat sekeliling ruang ganti tersebut dan ada banyak air mata yang turun dari mata para pemain. Saya berbicara soal Didier Drogba, John Terry, Frank Lampard, sebut saja."
"Tidak ada mata yang kering di ruangan tersebut. Drogba bahkan tak bisa dihibur," lanjutnya.
Kuat
Kala itu, Sidwell sebenarnya belum lama bergabung di Chelsea, hanya beberapa bulan. Namun melihat reaksi para pemain, dia menyadari betapa dekatnya Mourinho dengan pemainnya. Mourinho sudah menjalin hubungan yang kuat.
"Dia (Mourinho) berkeliling dan dia memeluk setiap pemain satu per satu."
"Saya baru berada di sana selama empat atau lima bulan saat itu dan saya ingat berpikir, wow, ini sangat kuat," tutup Sidwell.
Enam tahun kemudian, Mourinho kembali ke Chelsea dan menjadi juara EPL lagi pada tahun 2013.
Berita Video
Berita video jadwal Premier League 2018-2019 pekan ke-6. Manchester United menjamu Wolverhampton.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
West Ham yang Termotivasi Kalahkan Chelsea
Liga Inggris 22 September 2018, 22:30 -
Soal Kapten Baru Chelsea, Begini Kata Maurizio Sarri
Liga Inggris 22 September 2018, 21:40 -
Terungkap, Chelsea Tolak Tawaran Besar Barcelona Untuk Willian
Liga Inggris 22 September 2018, 21:00 -
Data dan Fakta Premier League: West Ham vs Chelsea
Liga Inggris 22 September 2018, 14:02 -
Prediksi West Ham United vs Chelsea 23 September 2018
Liga Inggris 22 September 2018, 14:01
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39