Rumus Mudah Mengalahkan Chelsea: Matikan Jorginho
Richard Andreas | 22 Februari 2019 11:10
Bola.net - - Hak-hak istimewa yang diberikan Maurizio Sarri kepada Jorginho pada permainan Chelsea tampaknya mulai memunculkan banyak masalah buruk. Kini, lawan-lawan Chelsea sudah menemukan cara sederhana untuk mengalahkan The Blues: matikan Jorginho
Jorginho memang merupakan pemain pertama yang diminta Sarri begitu melatih Chelsea. Gelandang Italia peranakan Brasil itu dipercaya sebagai deep lying playmaker, alias arsitek yang mengatur permainan Chelsea dari lini tengah.
Hubungan Sarri-Jorginho ini sudah dimulai sejak keduanya masih bekerja untuk Napoli. Tentu Sarri akan membawa pemain terbaiknya ke Chelsea, tepatnya untuk menerapkan taktik yang sama, taktik Sarriball.
Kendati demikian, analis sepak bola Sky Sports, Danny Higginbotham percaya keputusan Sarri ini juga menimbulkan masalah. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mengubah Dinamika
Untuk memberikan tempat bagi Jorginho, Sarri bahkan rela menggeser N'Golo Kante dari posisi favoritnya. Padalah, Kante merupakan salah satu pemain paling penting saat Chelsea berhasil meraih gelar juara dua musim lalu.
Oleh sebab itu, Higginbotham percaya Sarri harus menemukan cara untuk memainkan Jorginho bareng dengan Kante. Dia tidak perlu mengubah taktik sepenuhnya.
"Dia tidak perlu mengubah sistemnya sepenuhnya, tapi saya pikir dia harus mengubah tiga gelandang dalam hal dinamika mereka," ungkap Higginbotham.
"Saat ini anda mendapati Jorginho sebagai satu-satunya gelandang penahan bola, dan saya pikir itu adalah masalah besar sebab tim-tim lawan mulai memanfaatkan itu."
"Manchester City memanfaatkannya, Bournemouth juga, dan MU melakukan itu," sambung dia.
DMF
Lebih lanjut, Sarri seharusnya mau memainkan Kante di posisi favoritnya: defensive midfielders. Kante merupakan salah satu pemain terbaik di posisi itu, dan Sarri justru mengabaikannya.
"Anda bisa melihat Kante juga Fernandinho, mereka adalah dua gelandang bertahan terbaik di dunia."
"Lihat yang dilakukan Fernandinho untuk Man City, Kante seharusnya melakukan hal itu untuk Chelsea. Dia menjuarai Premier League dengan melakukannya, jadi seharusnya dia sudah cukup bagus untuk tim ini," tutup dia.
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para klub Premier League yang dimiliki oleh konglomerat asal Amerika seperti Manchester United.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Carabao Cup, Chelsea Tanpa Kepa?
Liga Inggris 21 Februari 2019, 14:40 -
5 Pemain yang Gagal Digaet Chelsea di Januari
Editorial 21 Februari 2019, 14:24 -
Sarri Haramkan Chelsea Pandang Sebelah Mata Malmo
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019, 14:20 -
Maurizo Sarri Diberikan Tiga Laga Untuk Selamatkan Karirnya
Liga Inggris 21 Februari 2019, 14:00 -
Zinedine Zidane Masih Berharap Jadi Pelatih Juventus
Liga Italia 21 Februari 2019, 12:40
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40