Rotasi Skuad Bikin MU Kalah, Apa Sih yang Dipikirkan Solskjaer?
Richard Andreas | 21 Juli 2020 04:00
Bola.net - Manchester United kehilangan kesempatan terbaik mereka untuk meraih trofi musim ini. Senin (20/7/2020) malam WIB, MU menyerah 1-3 dari Chelsea pada pertarungan di semifinal, tiket final pun melayang.
Ada banyak cerita dari kegagalan MU ini, mulai dari blunder David De Gea dan Harry Maguire, sampai kecanggungan bermain di partai krusial. Namun, yang juga perlu diperhatikan adalah keputusan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.
Melihat laju kedua tim beberapa pekan terakhir, seharusnya MU ada dalam kondisi lebih baik. Namun, Solskjaer mengambil risiko besar pada pertandingan ini: merombak komposisi starting XI.
Keputusan inilah yang berpengaruh besar pada kekalahan MU. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolanetes!
Keputusan aneh Solskjaer
MU sedang bagus-bagusnya, melangkah momentum positif, tapi Solskjaer justru merusak ritme itu sendiri dengan rotasi skuad. Entah apa alasannya, dia menurunkan beberapa pemain yang seharusnya tidak layak masuk tim inti.
Sebut saja Eric Bailly, Brandon Williams, Fred, dan Daniel James. Bukan berarti nama-nama ini tidak pantas main, hanya sebelumnya posisi mereka diisi pemain-pemain yang lebih baik seperti Luke Shaw, Paul Pogba, Mason Greenwood, dan Anthony Martial.
Karena itulah keputusan Solskjaer ini terbilang mengejutkan, termasuk bagi analis Sky Sports, Paul Merson, yang terheran-heran melihat starting XI MU.
"Saya tidak mengerti. Jika di posisi itu ada Jose Mourinho, dia bakal menurunkan tim terkuatnya. Anda harus meraih trofi. Anda dinilai dari trofi!" ungkap Merson.
"Ole Gunnar Solskjaer harus meraih sesuatu. Andai bisa menjuarai FA Cup, bakal luar biasa baginya."
Tidak bisa percaya
Intinya, Merson heran mengapa Solskjaer dengan sengaja tidak menurunkan tim terbaiknya pada pertandingan yang seharusnya diperjuangkan habis-habisan. Rotasi skuad memang penting, tapi seharusnya lebih memahami situasi.
"Ini kesalahan Solskjaer. Dia tidak akan menangani MU sampai 15 tahun ke depan kan? Cepat atau lambat, ketika MU dalam laju buruk, dia bakal dipecat," sambung Merson.
"Begitulah sepak bola sekarang. Ketika Anda kalah, Anda tersingkir. Jika dia kehilangan pekerjaannya dan dia pernah meraih FA Cup, dia punya portofolio bagus!" tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Manchester United Impor Gelandang Baru dari Spanyol?
- Jadon Sancho Sulit, Winger Watford Ini Bisa Jadi Alternatif Bagi MU
- Satu Telepon Sir Alex Ferguson yang Buat Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United
- Lupakan Chelsea, MU Kini Fokus Amankan Empat Besar EPL
- Mason Greenwood Lebih Oke Dari Marcus Rashford, No Debat!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Jan Oblak, Chelsea Bisa Kere Mendadak
Liga Inggris 20 Juli 2020, 22:00 -
Olivier Giroud akui Ada Unsur Hoki di Golnya ke Gawang MU
Liga Inggris 20 Juli 2020, 19:00 -
Bukan MU, Kai Havertz Lebih Tertarik Gabung Chelsea
Bundesliga 20 Juli 2020, 18:20 -
Diincar Real Madrid, Chelsea Siap Lepas N'Golo Kante
Liga Inggris 20 Juli 2020, 16:20
LATEST UPDATE
-
45 Menit yang Menyenangkan dari Eliano Reijnders
Tim Nasional 21 Maret 2025, 10:13 -
Harapan untuk Timnas Indonesia: Wajib Menang Lawan Bahrain!
Tim Nasional 21 Maret 2025, 10:01 -
Napoli Pertimbangkan Tukar Guling Victor Osimhen dengan Rasmus Hojlund
Liga Inggris 21 Maret 2025, 10:00 -
Frenkie De Jong Bahagia Kembali Perkuat Timnas Belanda
Piala Eropa 21 Maret 2025, 09:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39