Roman Abramovich Marah Dengar Alasan Timo Werner Bapuk Karena Faktor Bahasa
Asad Arifin | 23 April 2021 12:26
Bola.net - Timo Werner mengaku performanya di Chelsea bapuk karena faktor bahasa. Alasan tersebut rupanya membuat sang pemilik klub, Roman Abramovich, marah besar dan tidak bisa menerimanya.
Timo Werner dibeli Chelsea dengan harga 53 juta euro pada awal musim 2020/2021 lalu. The Blues memboyongnya dari RB Leipzig, setelah melihat performa apiknya empat musim terakhir.
Ketajaman Timo Werner ketika masih di RB Leipzig tidak nampak saat pindah ke Chelsea. Werner mengalami kesulitan sejak awal musim. Pada era Frank Lampard, dia bahkan mendapat banyak kritik dari fans Chelsea.
Berdalih Faktor Bahasa
Timo Werner melakukan sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Dia mengaku punya masalah pelik pada era manajer Frank Lampard. Werner tidak bisa mengerti instruksi yang dikatakan Lampard karena faktor bahasa.
"Tentu saja, Anda berbicara dalam bahasa berbeda," ucap Timo Werner.
"Bahasa Jerman sama sekali berbeda dengan bahasa Inggris. Kami mempelajarinya di sekolah, tetapi selalu sulit untuk dipahami," kata penyerang 25 tahun.
"Misalnya, ketika kami punya Frank Lampard sebagai manajer sebelumnya, semuanya dalam bahasa Inggris, tapi sekarang (di bawah Thomas Tuchel) ada dalam bahasa Jerman, jadi lebih mudah bagi saya. Segalnya tidak mudah di awal," tegasnya.
Abramovich Marah
Dikutip dari Football London, pernyataan Timo Werner telah membuat internal Chelsea tidak senang. Salah satu pihak yang dibuat marah dengan pernyataan Werner adalah sang pemilik klub, Roman Abramovich.
Abramovich menilai Werner tidak seharusnya mengumbar masalah itu ke publik. Selain itu, bagi taipan asal Rusia, kendala bahasa juga bukan hal yang sangat menentukan bagi seorang pemain.
Werner belakangan tampil cukup apik di bawah kendali Thomas Tuchel. Jumlah golnya memang tidak naik secara signifikan, tapi Werner mulai memberikan kontribusi dalam bentuk assist bagi Chelsea.
Sumber: Football London
Baca Ini Juga:
- Ini Syarat Utama yang Harus Dipenuhi Tottenham kalau Mau Pertahankan Harry Kane
- Josh Kroenke: Arsenal Tidak Dijual!
- Solskjaer Bikin Marah Fans MU yang Demo di Carrington Tuntut Glazer Pergi, Kok Bisa?
- Ada Peran Bruno Fernandes di Balik Mundurnya Ed Woodward dari MU
- Urung Ikut ESL, Tim Big Six Ingin Gelar British Super League Bareng Celtic dan Rangers
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
European Super League Tersendat, Fernandinho: Sepak Bola yang Menang!
Liga Inggris 22 April 2021, 20:26 -
AC Milan Prioritaskan Transfer Fikayo Tomori dari Chelsea
Liga Italia 22 April 2021, 18:40 -
Data dan Fakta Premier League: West Ham vs Chelsea
Liga Inggris 22 April 2021, 16:06 -
Prediksi West Ham vs Chelsea 24 April 2021
Liga Inggris 22 April 2021, 16:05 -
12 Pemain yang Diboyong Andre Villas-Boas ke Chelsea, Di Mana Mereka Sekarang?
Editorial 22 April 2021, 15:44
LATEST UPDATE
-
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39