'Rodgers Dikekang Kebijakan Belanja Liverpool nan Buruk'

Editor Bolanet | 30 Oktober 2014 15:15
'Rodgers Dikekang Kebijakan Belanja Liverpool nan Buruk'
Brendan Rodgers. (c) AFP
- Salah satu legenda , John Aldridge merasa manajer The Reds, Brendan Rodgers hanya jadi boneka untuk kebijakan belanja nan buruk dari manajemen klub.

Rodgers direstui untuk membelanjakan nyaris 110 juta poundsterling untuk membeli sembilan pemain baru musim panas kemarin, namun di mata Aldridge para pemain yang didatangkan ke Anfield bukanlah kebutuhan Rodgers untuk mempertahankan skuadnya tetap kompetitif.

Cadangan kas Liverpool membengkak dari penjualan Luis Suarez ke , namun sudah nampak jika klub tak mampu menyamai kedua klub kota Manchester maupun dalam urusan memikat pemain yang benar-benar punya kelas top, tulisnya untuk The Sunday World.

Aldridge menambahkan jika Liverpool mau membelanjakan uang besar untuk pemain yang sesuai kriteria manajemen, yakni punya usia muda dan bisa dijual lagi dengan harga lebih tinggi andai tiba saatnya mereka hengkang - bukan pemain yang benar-benar diperlukan tim.

Itulah mungkin satu alasan mengapa upaya mendatangkan Loic Remy yang berusia 27 tahun tak direstui musim panas kemarin, namun kemudian lampu hijau diberikan - sepertinya sebuah kesalahan, untuk membeli Mario Balotelli yang berusia 24 tahun, tambahnya. (sw/row)