Robertson: 2019 Tahunnya Sadio Mane

Dimas Ardi Prasetya | 4 November 2019 04:02
Robertson: 2019 Tahunnya Sadio Mane
Bek Liverpool, Virgil van Dijk (kiri), turut merayakan gol yang dicetak Sadio Mane (kanan) saat menghadapi Aston Villa di ajang Premier League hari Sabtu (2/11/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Bek Liverpool Andrew Robertson memuji performa Sadio Mane saat melawan Aston Villa dan menyebut penampilannya di laga itu merupakan bukti bahwa Mane telah meningkatnan standar performanya pada tahun 2019 ini.

Liverpool secara umum mengalami kesulitan saat jumpa Aston Villa di Villa Park pada Sabtu (02/11/2019) kemarin. Sebab sang lawan bermain defensif.

Advertisement

Mereka juga berbahaya dalam situasi serangan balik. Akan tetapi pada akhirnya Liverpool bisa menang dengan skor 1-2 meski sempat tertinggal lebih dahulu.

Aktor kemenangan Liverpool di laga itu adalah Mane. Ia yang memberikan assist untuk gol pertama yang dicetak Robertson dan pemain Senegal itu juga yang mencetak gol kedua The Reds di masa injury time babak kedua.

1 dari 2 halaman

Pujian Robertson

Robertson mengungkapkan gol sundulan Mane itu tak berbau keberuntungan. Sebab mereka sudah sering melatihnya sebelumnya.

Selain itu bek asal Skotlandia tersebut juga memuji Mane secara keseluruhan. Menurutnya tahun ini ia tampil lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Itu adalah gol yang menghancurkan," kata Robertson di situs resmi Liverpool.

"Kami melatihnya dalam sesi latihan, bekerja di tiang depan ... momen-momen besar terjadi pada menit ke-94 atau ke-95 dan ia muncul. Hasil yang luar biasa," serunya.

"Sadio telah luar biasa sejak saya masuk tim ini, tetapi pada tahun 2019 saya pikir ini adalah tahunnya. Ia benar-benar membalikkannya. Ia jelas berbagi penghargaan Sepatu Emas [Premier League] tahun lalu dan ia memulai tahun ini dengan cepat," pujinya.

2 dari 2 halaman

Gol Injury Time

Gol sundulan Mane itu adalah gol ke-35 yang dicetak oleh Liverpool di atas menit ke-90. Lima di antaranya mereka catatkan sejak awal musim lalu.

Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding tim-tim lainnya. Robertson pun membeberkan apa alasan Liverpool bisa mencatatkan banyak gol di injury time.

"Seperti yang kami katakan musim lalu juga, ini semua tentang pekerjaan yang kami jalani saat memasuki pra-musim dan kami bekerja sangat keras untuk menjadi bugar dan kami yakin kami bisa langsung bertanding sampa akhir," cetusnya.

"Kami bermain selama 95, 96 menit [di Villa] dan itulah sebabnya, ketika tim mulai lelah, kami seperti menemukan gigi kedua kami dan kami mulai mendapatkan peluang-peluang bagus," tandas Robertson.

Setelah ini Liverpool akan menjalani laga berat. Andrew Robertson dkk akan memulainya dengan berlaga lawan Genk di Liga Champions, kemudian Manchester City di Premier League.

(liverpoolfc.com)