Review: St James Park Beri Chelsea Mimpi Buruk
Editor Bolanet | 2 November 2013 21:42
Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak melalui sundulan Yoan Gouffran pada menit ke-68 dan tendangan Loic Remy pada menit ke-89. Tambahan tiga poin tersebut membawa Newcastle naik ke posisi sembilan, sementara The Blues gagal mengkudeta posisi Arsenal di puncak klasemen.
Pada sepuluh menit awal, kedua tim masih mencoba untuk menemukan ritme permainan terbaik mereka. Baik Newcastle maupun Chelsea beberapa kali mencoba membangun serangan yang masih gagal menemui sasaran.
Pada menit ke-12, The Blues memperoleh peluang pertamanya. Melalui situasi tendangan sudut dari Frank Lampard, sundulan John Terry masih menerpa mistar gawang. Bola muntah tersebut mampu disambut dengan tendangan salto oleh Branislav Ivanovic, namun lagi-lagi mistar gawang mampu menjadi penyelamat tuan rumah.
Usai peluang pertama tersebut, Chelsea semakin gencar membangun serangan ke pertahanan tuan rumah. Dimotori Eden Hazard, Juan Mata dan Oscar, The Blues mencoba menembus pertahanan solid tuan rumah lewat kecepatan ketiganya.
Sementara itu tuan rumah yang lebih bermain sabar dan disiplin di lini belakang mengandalkan serangan balik untuk menekan pertahanan Chelsea. Pada menit ke-30 sebuah tendangan keras dari Cabaye masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Petr Cech.
Chelsea kembali memperoleh peluang mencetak gol. Lagi-lagi lewat sebuah situasi tendangan pojok, Terry sukses menyundul bola ke arah gawang Tim Krul, beruntung masih mampu dimentahkan oleh Davide Santon. Skor tanpa gol menutup jalannya babak pertama.
Tempo permainan di babak kedua tak mengendur. Tiga menit paruh kedua berjalan, Chelsea telah memberikan ancaman. Kali ini penetrasi dari Juan Mata di sisi kanan pertahanan The Magpies mampu diantisipasi dengan baik oleh Yanga-Mbiwa.
Satu jam pertandingan berjalan, Newcastle mulai tampil lebih agresif. Hasilnya, tiga peluang berturut-turut mampu diciptakan anak asuh Alan Pardew.
Yang pertama, serbuan Moussa Sissoko di sisi kiri mampu menembus pertahanan Chelsea, sayang tendangannya masih mampu ditepis Cech. Satu menit usai peluang tersebut, giliran tendangan keras Loic Remy yang juga mampu diantisipasi dengan baik oleh nama yang sama. Terakhir adalah peluang dari Gouffran dari sisi kanan pertahanan Chelsea tak jua mampu menaklukkan ketangguhan Cech di bawah mistar gawang.
Usaha gigih tuan rumah mencecar pertahanan tim tamu akhirnya berbuah hasil pada menit ke-67. Berawal dari sebuah umpan Yohan Cabaye di lini tengah, Yoan Gouffran yang tak terkawal mampu menaklukkan Petr Cech lewat sundulan tajamnya. 1-0 tuan rumah memimpin.
Unggul satu gol membuat tuan rumah semakin bersemangat. Kerja sama dari Loic Remy dan Ameobi hampir saja menambah derita Chelsea. Beruntung tendangan Remy masih mampu ditahan oleh John Terry.
Sementara itu, tertinggal satu gol membuat Jose Mourinho menginstruksikan para pemainnya lebih agresif. Salah satunya dengan memasukkan Andre Schurrle menggantikan Frank Lampard.
Pergantian tersebut mampu membuat Chelsea tampil lebih agresif. Bahkan, The Blues mampu menciptakan dua peluang melalui Willian yang masih mampu ditepis Krul. Begitu juga tendangan Eto'o yang dapat dihalau Debuchy.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Chelsea justru harus menerima kenyataan kembali kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.
Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Vurnon Anita mampu memberikan umpan matang kepada Loic Remy yang mampu diakhiri dengan sebuah tendangan keras yang menembus gawang Cech untuk kali kedua. Gol tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga tersebut.
Susunan pemain.
: Krul; Debuchy, Williamson, Yanga-Mbiwa, Santon; Sissoko, Tiote (Anita 54'), Cabaye, Gouffran (Obertan 84'); Shola Ameobi (Cisse 61'), Remy.
: Cech; Ivanovic, D Luiz, Terry (c), Cole; Ramires, Lampard (Schurrle 70'); Mata (Willian 61'), Oscar, Hazard; Torres (Eto'o 61'). (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Empat Gol Indonesia Lumat Kirgistan
Tim Nasional 1 November 2013, 21:27 -
Review: Drama Enam Gol di Giuseppe Meazza
Liga Italia 27 Oktober 2013, 03:57 -
Review: Panggung El Clasico Milik Neymar
Liga Spanyol 27 Oktober 2013, 01:15 -
Review: Suarez Hattrick, Liverpool Bungkam WBA
Liga Inggris 26 Oktober 2013, 22:58 -
Review: Comeback Menawan United Benamkan Stoke
Liga Inggris 26 Oktober 2013, 22:56
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39