Review: Laga Istimewa Lampard

Editor Bolanet | 28 April 2013 23:26
Review: Laga Istimewa Lampard
Oscar dan Lampard. © AFP
- Frank Lampard membukukan satu assist dan menuntaskan satu penalti saat membungkam Swansea City dua gol tanpa balas. Sang gelandang veteran tampil hebat dan kini hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai torehan Bobby Tambling sebagai all-time top scorer di Stamford Bridge.

Laga ini, Minggu (28/4), merupakan penampilan ke-800 Lampard berseragam Chelsea. Masuk di babak pertama menggantikan yang cedera, dia lalu merancang opener dan mencetak golnya yang ke-15 musim ini lewat sebuah eksekusi penalti dari pelanggaran Leon Britton terhadap Juan Mata di area terlarang. Dua gol di babak pertama itu sudah cukup untuk membuat Chelsea meraup tiga angka dan memantapkan diri di empat besar klasemen sementara Premier League 2012/13.

Swansea sejatinya bukan lawan yang disukai Chelsea. Dalam empat pertemuan terakhir di semua kompetisi, Chelsea tak sekali pun sanggup menaklukkan The Swans. Namun, The Blues turun dengan modal kuat, yaitu memenangi keenam laga kandang terkininya.

Tampil full attack, kemenangan kandang ketujuh pun sukses mereka bukukan.

hasil ini juga tak lepas dari masuknya Lampard. Sejak Lampard berada di atas lapangan pada menit 25, serangan Chelsea tampak lebih hidup. Keunggulan 2-0 lewat gol Oscar di menit 43 dan penalti Lampard di menit ke-2 injury time babak pertama adalah buktinya.

Bagi Lampard, itu adalah golnya yang ke-201 untuk Chelsea. Dia kini hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai torehan Tambling (202) sebagai pemain tersubur sepanjang sejarah The Blues.

Chelsea menyerang lebih gencar di babak kedua, tapi gagal mencetak gol tambahan. Semua itu tak lepas dari penampilan brilian Michel Vorm di bawah mistar Swansea. Berkat enam buah penyelamatannya, The Swans terhindar dari kekalahan yang lebih telak.

Pasukan Rafael Benitez pun mengakhiri tren buruk setiap melawan skuad Michael Laudrup dan memantapkan posisi di empat besar. Sang tamu, yang sudah dipastikan lolos ke Liga Europa musim depan, kini tercatat sudah melalui enam laga tanpa kemenangan dan tak beranjak dari papan tengah.

Susunan pemain Chelsea: Cech; Azpilicueta (kuning 55'), Terry, Cahill, Cole; Ramires (Lampard 25'), Luiz; Oscar, Mata, Hazard; Ba.

Cadangan: Turnbull, Ivanovic, Bertrand, Lampard, Benayoun, Torres, Mikel

Susunan pemain Swansea: Vorm; Rangel, Flores, Williams (kuning 37'), Davies (kuning 69') (Taylor81'); Britton (kuning 45') (Shechter 70'), Ki, de Guzman; Routledge (Dyer 66'), Michu, Hernandez.

Cadangan: Tremmel, Monk, Tiendalli, Taylor, Dyer, Moore, Shechter.

Statistik  Chelsea - Swansea (via WhoScored)

Shots: 24 - 13

Shots on goal: 8 - 3

Penguasaan bola: 52% - 48%

Pelanggaran: 9 - 10

Corner: 6 - 3

Offside: 3 - 1

Kartu kuning: 1 - 3

Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)