Rapor Chelsea di Final Carabao Cup vs Liverpool: Mendy Gila! Kai dan Silva Warbiyasah

Edouard Mendy

Rating: 9

Liverpool sempat mendapat beberapa peluang emas di laga ini. Yang pertama dari tendangan keras Naby Keita dari luar kotak penalti dan disusul rebound dari Sadio Mane dari jarak dekat. Namun hebatnya dua peluang beruntun itu bisa dimentahkan oleh Edouard Mendy.

Ia memang sempat membuat blunder yang membuat Salah nyaris bisa mencetak gol. Namun ia menebusnya dengan menggagalkan peluang Luis Diaz dan Andrew Robertson.

Ia kemudian juga menyelamatkan gawangnya dari tandukan Van Dijk. Sayangnya Mendy digantikan di babak adu penalti oleh Kepa.

Antonio Rudiger

Rating: 8

Mengawal sisi kiri tengah pertahanan Chelsea. Dan seperti sebelum-sebelumnya ia harus mengawal Mohamed Salah.

Hasilnya? Salah mati kutu. Pemain asal Mesir itu tak banyak beraksi di laga final ini.

Rudiger juga membantu memberikan cover untuk menutup ruang bagi siapa pun pemain yang masuk area kotak penalti seperti Sadio Mane.

Thiago Silva

Rating: 8.5

Usianya memang sudah 37 tahun. Akan tetapi ia masih bisa tampil dalam level tertinggi.

Di laga ini Silva mampu memberikan komando pada lini belakang dengan apik. Ia juga bermain dengan tenang.

Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia mampu menggagalkan peluang dari Salah. Saat itu pemain Mesir tersebut mampu mengalahkan Mendy dalam duel satu lawan satu namun saat bola mengarah ke tiang jauh ia bisa melakukan clearance tepat waktu.

Trevor Chalobah

Rating: 6

Di laga ini Trevor Chalobah dimainkan karena Andreas Christensen cedera. Bek muda ini dipaksa bekerja keras menghadapi kelincahan Luis Diaz.

Ia kerap berduel satu lawan satu. Chalobah pun cukup keteteran menghadapi kecepatan Diaz. Alhasil beberapa kali pemain Kolombia itu bisa melepas umpan ke tengah pertahanan Chelsea usai mengecohnya.

Ia juga terkadang harus berhadapan dengan Sadio Mane. Namun demikian ia cukup lumayan untuk bisa menahan gempuran Liverpool dari sayap kiri.

Cesar Azpilicueta

Rating: 6.5

Tampil sebagai wing-back kanan. Ia menjadi pengganti bagi Reece James yang belum fit 100 persen usai cedera.

Cesar Azpilicueta tampil lumayan di pos tersebut. Ia ikut andil menciptakan peluang emas bagi Christian Pulisic di awal pertandingan.

Sayangnya ia tak bisa main penuh di laga ini. Sebab ia mengalami cedera tak lama setelah babak kedua dimulai.

Marcos Alonso

Rating: 6.5

Marcos Alonso tampil kurang solid dalam beberapa pekan terakhir bagi Chelsea. Namun di pertandingan melawan Liverpool ini ia tampil cukup bagus.

Ia tampil solid saat bertahan. Namun ia tak banyak memberikan kontribusi saat menyerang.

Namun ada momen saat ia memberikan umpan di babak extra time yang nyaris dijadikan gol oleh Lukaku. Tapi peluang itu masih digagalkan Kelleher.

N'Golo Kante

Rating: 7

Bekerja keras naik turun lapangan sepanjang laga. N'Golo Kante pun kerap merepotkan lini tengah Liverpool.

Ia tak cuma solid membantu timnya bertahan. Namun kadang ia juga membantu memulai serangan ke pertahanan Liverpool.

Namun perannya tak terlalu menonjol seperti biasanya. Namun ini jelas karena Liverpool sudah mewaspadai dan mengantisipasi pergerakannya.

Mateo Kovacic

Rating: 7

Menjadi mesin lini tengah Chelsea bersama Kante. Ia tak cuma melapis timnya saat bertahan namun juga proaktif memberikan umpan ke depan.

Lini tengah Liverpool juga cukup kerepotan menghadapi permainan Kovacic. Apalagi setelah Henderson dan Keita ditarik keluar.

Salah satu momen penting yang ia ciptakan adalah saat ia memberikan umpan pada Timo Werner dan pemain Jerman itu memberikan umpan silang pada yang disundul Kai Havertz menjadi gol. Namun gol itu dianulir karena offside.

Mason Mount

Rating: 7

Mason Mount sebelumnya mengalami cedera dan harus absen di dua laga. Namun ia dipercaya jadi starter dan bermain di kiri depan.

Mount membuat Trent kerepotan. Ia bahkan sempat mendapatkan peluang emass mencetak gol usai mendapat umpan dari Kai Havertz. Namun bola sepakannya dari dalam kotak penalti masih melebar.

Ia kemudian mendapat peluang lagi usai mendapat umpan dari Pulisic. Tapi kali ini bola sepakannya masih membentur tiang gawang saja.

Christian Pulisic

Rating: 7

Di laga ini Christian Pulisic dimainkan di sisi kanan depan. Pulisic langsung mendapat peluang emas di menit-menit awal laga.

Ia mendapat umpan dari Azpilicueta. Namun bola sepakannya masih bisa diblok oleh Kelleher.

Setelah itu ia tak terlalu banyak beraksi. Namun ia sempat memberikan peluang mencetak gol bagi Mount di babak kedua yang sayangnya gagal berbuah gol.

Kai Havertz

Rating: 8.5

Ia dipercaya menjadi starter ketimbang Romelu Lukaku. Kai Havertz pun membuktikan bahwa ia memang layak dipasang sejak menit pertama.

Ia tak tampak bermain ngeyel. Namun penempatan posisinya sangat apik.

Kai sempat menciptakan peluang bagi Mason Mount di babak pertama. Ia juga sempat mencetak gol dari umpan Werner. Namun gol ini dianulir karena offside.

Ia juga sempat mencetak gol lagi usai mendapat umpan dari Lukaku. Tapi sekali lagi gol dianulir karena offside.

Pemain Pengganti

Reece James

Rating: 6

Ia sebelumnya sempat absen beberapa bulan karena cedera. Ia baru pulih dan bisa berlatih lagi beberapa hari sebelum final lawan Liverpool. Reece James masuk menggantikan Azpilicueta pada menit ke-57. Meski belum fit 100 persen tapi penampilannya cukup lumayan apalagi untuk membantu membendung serangan lawan.

Romelu Lukaku

Rating: 7.5

Masuk sebagai pengganti di menit ke-75 menggantikan Mason Mount. Ia merepotkan lini belakang Liverpool dan menjadi penyebab pergantian Joel Matip. Ia sempat mencetak gol di babak extra time namun dianulir karena offside.

Timo Werner

Rating: 6

Ia masuk bersamaan dengan Romelu Lukaku di pertengahan babak kedua. Namun Timor tak bisa memberikan dampak yang sama seperti Lukaku. Ia memang sempat memberikan umpan silang yang ditanduk Kai Havertz menjadi gol namun gol itu dianulir karena offside.

Jorginho

Rating: 6.5

Ia masih jelang laga laga extra time babak kedua akan berakhir. Jorginho jelas dimasukkan agar Chelsea bisa memiliki keunggulan di babak adu penalti. Namun kehadirannya bisa membuat The Blues sedikit mengontrol laga.

Kepa

Rating: 4

Masuk menggantikan Edouard Mendy hanya untuk adu penalti. Sayangnya bukannya jadi pahlawan ia malah jadi biang kekalahan Chelsea. Ia jadi satu-satunya eksekutor yang gagal di babak tersebut. Bola sepakannya melambung tinggi.

(Bola/Football London)