Rapor Buruk Pemain Liverpool Saat Kalah dari Brighton: Mo Salah dan TAA Sedang Bapuk

Caoimhin Kelleher - 7

Alisson mengalami cedera dan tak bisa bermain. Kabar buruk itu membuat Kelleher harus berada di bawah mistar Liverpool di laga melawan Brighton.

Kelleher bermain cukup bagus. Kiper 21 tahun membuat tiga kali penyelamatan sepanjang laga. Soal gol ke gawangnya, Kelleher tidak patut disalahkan karena situasi sulit baginya.

Trent Alexander-Arnold - 5

Alexander-Arnold punya tanggung jawab besar pada gol Brighton yang dicetak Steven Alzate. Sebab, dia membiarkan Leandro Trossard dalam posisi yang bebas untuk memberi umpan.

Saat crossing dilepaskan, TAA tidak melihat ada Trossard di belakangnya. Selain itu, pemain 22 tahun juga tidak banyak melakukan aksi berbahaya untuk membantu Liverpool mencetak gol.

Nat Phillips - 6

Nat Phillips tidak tampil buruk di laga ini. Namun, satu momen membuat performa Nat Phillips terlihat buruk adalah saat dia gagal menghalau sundulan Leandro Trossard.

Momen itu kemudian berujung pada gol kemenangan Brighton.

Jordan Henderson - 7

Henderson sekali lagi bermain sebagai bek tengah. Den Davies yang baru dibeli hanya duduk manis di bangku cadangan.

Henderson tampil cukup bagus. Walau berposisi sebagai bek tengah, dia tetap menjadi pusat distribusi bola Liverpool. Hanya saja, karena jauh dari kotak penalti, Henderson tidak membuat banyak ancaman ke gawang lawan.

Andy Robertson - 6

Robertson tampil enerjik di sisi kiri pertahanan Liverpool. Dia cetakan saat bertahan dan aktif menyerang. Namun, hasil akhir dari permainannya tidak nampak karena Liverpool kalah.

Robertson kini berada dalam momen yang sulit. Robertson gagal membuat assist pada sembilan laga laga beruntun. Padahal, Robertson selalu bermain penuh.

Thiago Alcantara - 7

Thiago tampil dominan di lini tengah. Dia memainkan tugas yang sangat penting, baik ketika harus bertahan maupun menyerang.

Thiago menjadi pemain paling sering melepas tekel [7 kali]. Dia menjadi pemain dengan jumlah umpan akurat paling banyak kedua [81] kali. Hanya saja, visi bermain Thiago tak didukung kinerja lini depan yang bagus.

Georginio Wijnaldum - 5

Musim 2020/2021 sepertinya bukan musim terbaik Wijnaldum. Lagi-lagi pemain asal Belanda ini gagal mendapatkan momen yang bagus. Wijnaldum tenggelam di tengah solidnya performa Brighton.

Wijnaldum melewatkan beberapa peluang bagus pada babak pertama. Hal tersebut mungkin menjadi dasar keputusan Klopp mengganti Wijnaldum pada babak kedua.

James Milner - 7

James Milner bekerja keras pada duel ini. Bermain sebagai gelandang bertahan, Milner mampu menutup banyak celah yang ditinggalkan pemain Liverpool saat menyerang.

Milner melakukan tekel, merebut bola, memenangkan duel dengan baik di lini tengah. Hanya saja, kerja kerasnya tidak cukup untuk membawa Liverpool mendapat poin.

Mohamed Salah - 5

Mohamed Salah kembali berada dalam momen yang sulit. Dia lagi-lagi gagal mencetak gol. Performa minor Salah pun memberi dampak besar bagi tumpulnya lini depan Liverpool.

Mohamed Salah melepas empat shots sepanjang laga, tetapi tidak ada yang menemui sasaran. Well, Salah sepertinya belum benar-benar bangkit dari momen buruknya.

Xherdan Shaqiri - 6

Shaqiri bermain bagus pada laga melawan West Ham. Pemain asal Swiss pun kembali mendapatkan kepercayaan untuk tampil sejak menit awal. Namun, kali ini dia gagal bersinar.

Shaqiri memang melepas dua umpan kunci saat berjumpa Brighton. Akan tetapi, dia nampak kesulitan menembus pertahanan. Shaqiri bahkan tidak melakukan satu shots pun sepanjang laga.

Roberto Firmino - 6

Firmino memainkan perannya dengan baik. Dia memberi banyak ruang untuk Mohamed Salah dan Shaqiri. Akan tetapi, Firmino membuat dirinya tenggelam karena tidak memberi ancaman pada pertahanan lawan.

Sebelum ditarik keluar, pemain asal Brasil ini melepas tiga shots. Tetapi, tidak ada yang tepat sasaran. Firmino juga gagal melepas satu pun umpan kunci pada duel ini.

Divock Origi - 5

Divock Origi menggantikan peran Xherdan Shaqiri pada menit ke-64. Klopp berharap masuknya pemain asal Belgia itu bisa menambah jumlah pemain di kotak penalti sehingga serangan lebih efektif.

Namun, tidak banyak hal yang diberikan Origi selama berada di lapangan. Bahkan, dia gagal melepas satu pun shost maupun dribble melewati pemain lawan.

Alex Oxlade-Chamberlain - 6

Chamberlain dimainkan pada menit ke-64 untuk menggantikan Gini Wijnaldum. Daripada pemain yang digantikan, Chamberlain punya naluri menyerang yang lebih baik.

Akan tetapi, Chamberlain tidak memberi banyak opsi bagi lini depan Liverpool. Dia punya kemampuan melepas tendangan jarak jauh, tetapi tidak nampak pada duel ini.

Curtis Jones - 6

Curtis Jones masuk menggantikan Roberto Firmino sepuluh menit sebelum waktu normal usai. Tak banyak momen berbahaya yang mampu dia ciptakan. Curtis Jones pun tak bisa mengubah jalannya laga.

Curtis Jones melepas satu shots dan satu kali dribble melewati lawan. Namun, tidak cukup untuk membuat Liverpool selamat dari kekalahan.

Sumber: Sportskeeda